Popular Posts

Monday 18 December 2023

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Soal Nomor 1.

Pada gelembung sabun dapat terlihat warna pelangi. Hal itu disebabkan oleh peristiwa . . . . 

A. dispersi 

B. pembiasan 

C. difraksi 

D. hamburan 

E. interferensi


Soal Nomor 2.

Dalam percobaan celah ganda Young, jarak pisah antara kedua celah dijadikan dua kali semula dan jarak celah dari layar dijadikan setengah kali semula. Jarak antara dua pita gelap yang berdekatan adalah ....

A.  \( \frac{1}{4} \) kali

B.  \( \frac{1}{2} \) kali

C. tetap

D. 2 kali

E. 4 kali

Pembahasan :

Jarak antara dua pita gelap yang berdekatan n = 1.

d’ = 2d

L’ =  \( \frac{1}{2} \) L

\begin{align*} \frac{\frac{dy}{L}}{\frac{d'y'}{L'}} &= \frac{n\lambda}{n\lambda} \\ \frac{\frac{dy}{L}}{\frac{d'y'}{L'}} &= \frac{1\lambda}{1\lambda} \\ \frac{\frac{dy}{L}}{\frac{d'y'}{L'}} &= 1 \\ \frac{dy}{L} &= \frac{d'y'}{L'} \\ \frac{dy}{L} &= \frac{2d\cdot y'}{\frac{1}{2}L} \\ y &= 4y' \\ y' &= \frac{1}{4}y \end{align*}

Jawaban : A

Soal Nomor 3.

Dalam percobaan celah ganda, jarak kedua celah 0,25 mm, jarak celah ke layar 0,5 m, dan digunakan cahaya dengan panjang gelombang 540 nm. Jarak garis gelap ketiga terhadap terang ketiga adalah ....

A. 0,27 mm 

B. 0,54 mm 

C. 0,80 mm 

D. 1,08 mm 

E. 1,50 mm 

Pembahasan :

Diketahui :

n = \( \frac{1}{2} \)

d = 0,25 mm = 0,25 x 10-3 m = 2,5 x 10-4 m

L = 0,5 m

λ = 540 nm = 540 x 10-9 m

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{2,5 \times 10^{-4} \cdot y}{0,5} &= \frac{1}{2}\cdot 540 \cdot 10^{-9} \\ 5y &= 270\cdot 10^{-5} \\ y &= 54 \cdot 10^{-5} \quad \textrm{m}\\ &= 54 \cdot 10^{-2} \quad \textrm{mm}\\ y &= 0,54 \quad \textrm{mm} \end{align*}

Jawaban : B

Soal Nomor 4.

Pada percobaan interferensi celah ganda digunakan cahaya dengan panjang gelombang 500 nm dan jarak antar-celahnya 0,01 mm. Sudut deviasi untuk pita orde terang kesepuluh adalah ....

A. 600 

B. 530 

C. 450 

D. 370

E. 30o 

Pembahasan :

Diketahui :

n = 10

λ = 500 nm = 500 x 10-9 m

d = 0,01 mm = 0,01 x 10-3 m = 1 x 10-5 m

Ditanyakan : θ = ? 

\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 1\cdot 10^{-5} \sin \theta &= 10\cdot 500 \cdot 10^{-9} \\ \sin \theta &= 0,5 \\ \theta &= 30^o \end{align*}

Jawaban : E

Soal Nomor 5.

Cahaya dengan panjang gelombang 7.500 Å datang pada celah ganda Young. Lebar celah 0,2 mm dan jarak celah ke layar 1 m. Jarak dari terang pusat ke terang paling pinggir 7,5 cm. Banyak garis terang pada layar adalah ....

A. 5

B. 10 

C. 11 

D. 20 

E. 21

Pembahasan :

Diketahui :

λ = 7.500  Å = 7.500 x 10-10 m

d = 0,2 mm = 0,2 x 10-3 m = 2 x 10-4 m

y = 7,5 cm = 7,5 x 10-2 m

L = 1 m

Ditanyakan : n = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{2 \times 10^{-4} \cdot 7,5 \cdot 10^{-2}}{1} &= n\cdot 7.500 \cdot 10^{-10} \\ 2 \times 10^{-6} \cdot 7,5 &= 7,5\cdot 10^{-7}n \\ n &= 20 \end{align*}

Jawaban : D

Soal Nomor 6.

Suatu berkas sinar sejajar mengenai tegak lurus suatu celah dengan lebar 0,5 mm. Garis terang pusat (orde nol) dengan garis gelap pertama pada layar berjarak 0,56 mm dan jarak celah ke layar 1 m. Panjang gelombang sinar datang adalah ....

A. 1,6 x 10-7 m

B. 2,8 x 10-7 m

C. 4,0 x 10-7 m

D. 5,6 x 10-7

E. 8,4 x 10-7

Pembahasan :

d = 0,5 mm = 5 x 10-4 m

n = 1

y = 0,56 mm = 5,6 x 10-4 m

L = 1 m

Ditanyakan : λ = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{5 \times 10^{-4} \cdot 5,6 \cdot 10^{-4}}{1} &= 1\cdot \lambda \\ \lambda &= 28\cdot 10^{-8} \\ &= 2,8 \cdot 10^{-7} \quad \textrm{m} \end{align*}

Jawaban : B

Soal Nomor 7.

Cahaya dengan panjang gelombang 500 nm datang pada celah ganda Young berjarak 0,1 mm. Pola yang terjadi ditangkap pada layar yang berjarak 1 m dari celah ganda. Jarak antara dua buah garis terang berdekatan adalah ....

A. 0,10 cm 

B. 0,25 cm 

C. 0,50 cm 

D. 1,00 cm 

E. 2,50 cm 

Pembahasan :

Diketahui :

λ = 500 nm = 5 x 10-7 m

d = 0,1 mm = 1 x 10-4 m

n = 1

L = 1 m

Ditanyakan : y = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{1 \times 10^{-4} \cdot y}{1} &= 1\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ y &= 5\cdot 10^{-3} \quad \textrm{m} \\ &= 0,5 \quad \textrm{cm} \end{align*}

Jawaban : C

Soal Nomor 8

Perhatikan gambar berikut.

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Celah tunggal selebar 0,5 mm disinari berkas cahaya sejajar dengan panjang gelombang 500 nm. Pola difraksi yang terjadi ditangkap pada layar yang berjarak 120 cm dari celah. Jarak antara garis gelap ketiga dan garis terang pusat adalah ....

A. 3,0 mm 

B. 3,6 mm 

C. 4,8 mm

D. 5,8 mm 

E. 6,0 mm

Pembahasan :

Diketahui :

d = 0,5 mm = 5 x 10-4 m

λ = 500 nm = 5 x 10-7 m

L = 120 cm = 1,2 m

n = 3

Ditanyakan : y = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{5 \times 10^{-4} \cdot y}{1,2} &= 3\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ y &= 3,6\cdot 10^{-3} \quad \textrm{m} \\ &= 3,6 \quad \textrm{mm} \end{align*}

Jawaban : B


Soal Nomor 9.

Gambar berikut merupakan sketsa lintasan sinar pada peristiwa interferensi celah ganda.

Jika A adalah titik gelap orde keempat B adalah titik terang orde ketiga, dari panjang gelombang cahaya 6.000 Å jarak antara titik A dan B adalah ....

A. 3,0 mm 

B. 6,0 mm 

C. 9,0 mm 

D. 12,0 mm 

E. 22,1 mm  

Pembahasan :

Diketahui : 

d = 0,2 mm = 2 x 10-4 m

λ = 6.000 Å = 6 x 10-7 m

L = 2 m

n = 1

Ditanyakan : y = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{2 \times 10^{-4} \cdot y}{2} &= 1\cdot 6 \cdot 10^{-7} \\ y &= 6\cdot 10^{-3} \quad \textrm{m} \\ &= 6 \quad \textrm{mm} \end{align*}

Jawaban : B


Soal Nomor 10.

Seberkas sinar sejajar monokromatik dengan panjang gelombang 580 nm mengenai celah sempit selebar d. Agar pola difraksi orde gelap kedua terjadi pada udut 37o, besar d adalah .... 

A. 2,4 x 10-3 mm

B. 1,9 x 10-3 mm

C. 0,8 x 10-3 mm 

D. 2,4 x 10-7 mm 

E. 1,8 x 10-7 mm

Pembahasan :

Diketahui :

λ = 580 nm = 5,8 x 10-7 m

θ = 37o

n = 2

Ditanyakan : d = ?

\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ d\sin 37^o &= 2\cdot 5,8 \cdot 10^{-7} \\ d \cdot 0,6 &= 2\cdot 5,8 \cdot 10^{-7} \\ d &= \frac{2\cdot 5,8 \cdot 10^{-7}}{0,6} \\ &= 1,93 \cdot 10^{-6} \quad \textrm{m} \\ &= 1,9 \times 10^{-3} \quad \textrm{mm} \end{align*}

Jawaban : B

Soal Nomor 11.

Perhatikan gambar berikut.

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Seberkas cahaya melewati celah sempit dan menghasilkan interferensi minimum orde kedua pada layar. Jika lebar celah 3 x 10-4 cm, panjang gelombang cahaya tersebut adalah ....

A. 3.000 Å 

B. 4.000 Å 

C. 6.000 Å 

D. 7.500 Å 

E. 12.000 Å 

Pembahasan :

Diketahui : 

d = 3 x 10-4 cm = 3 x 10-6 m

θ = 53o

n = 2

Ditanyakan : λ= ?

\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 3 \cdot 10^{-6}\cdot \sin 53^o &= 2\cdot \lambda \\ 3 \cdot 10^{-6}\cdot 0,8 &= 2\cdot \lambda \\ \lambda &= 1,2 \cdot 10^{-6} \quad \textrm{m} \\ &= 1,2 \times 10^{4} \quad \textrm{Å} \\ &= 12.000 \quad \textrm{Å} \\ \end{align*}

Jawaban : E


Soal Nomor 12.

Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5.000 Å melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde gelap kedua seperti gambar berikut. 

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Lebar celahnya sebesar .....

A. 0,001 mm

B. 0,002 mm

C. 0,003 mm

D. 0,005 mm

E. 0,008 mm

Pembahasan :

Diketahui :

θ = 30o

n = 2

λ = 5.000 Å = 5 x 10-7 m

Ditanyakan : λ= ?

\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ d\cdot \sin 30^o &= 2\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ d\cdot 0,5 &= 2\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ d &= 20 \cdot 10^{-7} \quad \textrm{m} \\ &= 2 \times 10^{-3} \quad \textrm{mm} \\ &= 0,002 \quad \textrm{mm} \\ \end{align*}

Jawaban : B


Soal Nomor 13.

Sebuah celah ganda disinari cahaya dengan panjang gelombang 600 nm. Sebuah layar diletakkan 1,2 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm, jarak dua pita terang berdekatan adalah ....

A. 3,0 mm 

B. 6,0 mm 

C. 8,0 mm 

D. 9,0 mm 

E. 9,6 mm

Pembahasan :

Diketahui :

L = 1,2 m

n = 1

d = 0,24 mm = 0,24 x 10-3 m

λ = 600 nm = 6 x 10-7 m

Ditanyakan : y= ?


\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{0,24 \times 10^{-3} \cdot y}{1,2} &= 1\cdot 6 \cdot 10^{-7} \\ 2\cdot 10^{-4}y &= 6 \cdot 10^{-7} \\ &= 3\cdot 10^{-3} \quad \textrm{mm}\\ &= 3,0 \quad \textrm{mm} \end{align*}


Jawaban : A


Soal Nomor 14

Sudut pita terang pusat dari difraksi orde kedua yang dihasilkan oleh kisi dengan 6.250 garis tiap cm sebesar 60o. Panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah .... 

A. 4.000 Å 

B 5.000 Å 

C. 4.000 Å 

D. 5.000 Å 

E. 7.000 Å


Pembahasan :

Diketahui :

n = 2

N = 6.250 garis tiap cm

θ = 60o


Ditanyakan : λ = ?


\begin{align*} d &= \frac{1}{N}\\ &= \frac{1}{6.250} \\ &=1,6 \cdot 10^{-4} \quad \textrm{cm} \\ &= 1,6 \cdot 10^{-6} \quad \textrm{m} \end{align*}


\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 1,6\cdot 10^{-6} \cdot \sin 60^o &= 2\lambda \\ 0,8\cdot 10^{-6}\sqrt{3} &= 2\lambda \\ d &= 0,4\cdot 10^{-6}\sqrt{3} \quad \textrm{m} \\ &= 4.000\sqrt{3} \quad \textrm{Å} \end{align*}


Jawaban : C


Soal Nomor 15

Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm jatuh tegak lurus pada kisi difraksi. Jika kisi memiliki 800 garis tiap cm dan sudut deviasi sinar 53o, banyaknya garis terang yang terjadi pada layar adalah ....

A. 5

B. 10 

C. 20 

D. 30 

E. 40


Pembahasan :

λ = 500 nm = 5 x 10-7 m

N = 800 garis tiap cm

θ = 53o


Ditanyakan : n = ?


\begin{align*} d &= \frac{1}{N}\\ &= \frac{1}{800} \\ &=1,25 \cdot 10^{-3} \quad \textrm{cm} \\ &= 1,25 \cdot 10^{-5} \quad \textrm{m} \end{align*}


\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 1,25\cdot 10^{-5} \cdot \sin 53^o &= n\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ 100 &= 5n \\ n &= 20 \end{align*}

Jawaban : C


Soal Nomor 16

Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 2 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang berurutan pada layar 4,8 cm, panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah ....

A. 450 nm 

B. 480 nm 

C. 499 nm 

D. 560 nm 

E. 600 nm 


Pembahasan :

N = 500 garis/cm

L = 2 m

y = 4,8 cm = 4,8 x 10-2 m


Ditanyakan : λ = ?


\begin{align*} d &= \frac{1}{N}\\ &= \frac{1}{500} \\ &=0,2 \cdot 10^{-2} \quad \textrm{cm} \\ &= 2 \cdot 10^{-5} \quad \textrm{m} \end{align*}


\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{2 \times 10^{-5} \cdot 4,8 \cdot 10^{-2}}{2} &= 1\lambda \\ \lambda &= 4,8\cdot 10^{-7} \quad \textrm{m}\\ &= 480 \quad \textrm{nm} \end{align*}


Jawaban : B


Soal Nomor 17

Sebuah kisi difraksi mempunyai 5.000 garis/cm. Jika spektrum garis terang orde kedua yang dihasilkan membentuk sudut 53o terhadap garis normal pada kisi, panjang gelombang  cahaya yang digunakan adalah ....

A. 200 nm 

B. 400 nm 

C. 500 nm 

D. 600 nm 

E. 800 nm 


Pembahasan :

n = 2

N = 5.000 garis tiap cm

θ = 53o


Ditanyakan : λ = ?


\begin{align*} d &= \frac{1}{N}\\ &= \frac{1}{5.000} \\ &=2 \cdot 10^{-4} \quad \textrm{cm} \\ &= 2 \cdot 10^{-6} \quad \textrm{m} \end{align*}


\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 2\cdot 10^{-6} \cdot \sin 53^o &= 2\cdot \lambda \\ \lambda &= 8\cdot 10^{-7} \quad \textrm{m}\\ &= 800 \quad \textrm{nm} \end{align*}


Jawaban : E

Sunday 19 November 2023

SOAL DAN JAWABAN RADIASI GELOMBANG ELKETROMAGNETIK

SOAL DAN JAWABAN RADIASI GELOMBANG ELKETROMAGNETIK

Soal Nomor 1.

Berdasarkan pancaran, gelombang elektromagnetik yang mempunyai energi terkecil adalah ....

A. sinar gamma 

B. sinar X 

C. gelombang radio 

D. sinar merah 

E. sinar ungu 


Soal Nomor 2.

Jika sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan sinar gamma berturut-turut ditandai dengan x, y, dan z, urutan yang menunjukkan kuantum energi yang semakin besar adalah .... 

A. x, z, y

B. x, y, z

C. y, x, z

D. y, z, x

E. z, y, x

SOAL DAN JAWABAN RADIASI GELOMBANG ELKETROMAGNETIK


Soal Nomor 3.

Gejala yang hanya terjadi pada gelombang elektromagnetik, tetapi tidak terjadi pada gelombang bunyi adalah ....

A. dispersi 

B. polarisasi 

C. pemantulan 

D. interferensi 

E. difraksi 


Soal Nomor 4

Gambar pada layar televisi, kadang-kadang terganggu oleh kendaraan bermotor yang lewat di dekatnya. Hal ini disebabkan .... 

A. bunyi yang keluar dari knalpot 

B. loncatan api listrik 

C. getaran yang timbul karena gerak motor 

D. getaran akibat suara motor 

E. gerak bolak-balik silinder pengisap 


Soal Nomor 5.

Menurut Maxwell dan Hertz, gelombang elektromagnetik dan gelombang mikro mempunyai persamaan dalam ....

A. kecepatan rambatan 

B. panjang gelombang 

C. frekuensi 

D. fase

E. amplitudo 


Soal Nomor 6.

Gelombang elektromagnetik yang mempunyai frekuensi terbesar adalah .... 

A. sinar ultraviolet 

B. sinar merah 

C. radar 

D. sinar X 

E. sinar ungu 


Soal Nomor 7

Gelombang elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang terkecil adalah ....

A. sinar gamma 

B. sinar inframerah 

C. sinar X 

D. sinar ultraviolet 

E. radar


Soal Nomor 8

Panjang gelombang pembawa energi radiasi maksimum pada benda berpijar bersuhu 25 0C jika tetapan Wien 2,98 x 10-3 m K adalah ....

A. 10-8 m

B. 10-7 m

C. 10-6 m

D. 10-5 m

E. 10-4 m

Pembahasan :

Diketahui :

T = 25 oC  + 273 = 298 K

\begin{align*} \lambda _{maks} T &= C \\ \lambda _{maks} \cdot 298 &= 2,98 \cdot 10^{-3} \\ &= 10^{-5} \quad \textrm{m} \end{align*}

Jawaban : D


Soal Nomor 9

Spektrum gelombang elektromagnetik yang frekuensinya semakin kecil adalah ....

A. biru, hijau, merah, kuning 

B. biru, hijau, kuning, merah 

C. merah, kuning, hijau, biru 

D. merah, kuning, biru, hijau 

E. hijau, kuning, merah, biru 


Soal Nomor 10

Jika suhu sebuah benda hitam sempurna dijadikan tiga kali semula, energi yang dipancarkan menjadi .... 

A.\( \frac{1}{9} \) kali semula

B.\( \frac{1}{3} \) kali semula

C. 9 kali semula

D. 27 kali semula

E. 81 kali semula


Pembahasan :

\begin{align*} \frac{E}{E'} &= \left( \frac{T}{T'} \right)^4 \\ \frac{E}{E'} &= \left( \frac{T}{3T} \right)^4 \\ \frac{E}{E'} &= \frac{1}{81} \\ E &= 81E \end{align*}

Jawaban : E


Soal Nomor 11

Urutan gelombang elektromagnetik mulai dari panjang gelombang panjang ke panjang gelombang pendek adalah .... 

A. sinar ultraviolet, sinar X, sinar gamma 

B. sinar X, sinar gamma, sinar merah 

C. sinar gamma, sinar biru 

D. sinar merah, sinar gamma, sinar X 

E. sinar X, sinar inframerah, sinar ultraviolet 


Soal Nomor 12

Sinar gamma adalah gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan untuk ....

A. mengenal unsur-unsur suatu bahan 

B. mencari jejak sebuah benda 

C. memasak makanan dengan cepat 

D. membunuh sel kanker 

E. mensterilkan alat kedokteran


Soal Nomor 13

Pernyataan yang tidak sesuai dengan hukum pergeseran Wien adalah .... 

A. pada \( \lambda _{maks} \) sangat kecil tidak terjadi radiasi 

B. pada \( \lambda _{maks} \) sangat besar tidak terjadi radiasi 

C. nilai T adalah konstan \( \lambda _{maks} \)

D. jika suhu dinaikkan,\( \lambda _{maks} \) akan membesar \( \lambda _{maks} \)

E. jika suhu dinaikkan,\( \lambda _{maks} \) akan mengecil \( \lambda _{maks} \)


Soal Nomor 14

Manfaat gelombang elektromagnetik dalam pengobatan memiliki efek menyembuhkan, tetapi juga dapat merusak. Jenis gelombang elektromagnetik yang energinya paling besar sehingga dapat merusak jaringan sel manusia adalah ....

A. sinar gamma 

B. sinar merah 

C. cahaya tampak 

D. gelombang mikro 

E. sinar ultraviolet 


Soal Nomor 15

Kegunaan cahaya tampak dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk .... 

A. mengobati penyakit kanker 

B. pemancar radio FM 

C. fotosintesis pada tanaman 

D. remote control TV 

E. foto jaringan di dalam tubuh 


Soal Nomor 16

Salah satu manfaat sinar ultraviolet dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk ....

A. remote control TV 

B. alat pemeriksa keaslian uang 

C. alat sterilisasi 

D. kamera foto 

E. melihat kondisi janin di rahim 


Soal Nomor 17

Jenis gelombang elektromagnetik yang dapat menentukan lokasi apabila ada tulang yang retak adalah ....

A. sinar inframerah 

B. sinar X 

C. sinar gamma 

D. sinar ultraviolet 

E. cahaya tampak 


Soal Nomor 18

Perhatikan gelombang elektromagnetik berikut. 

1. Sinar ultraviolet 

2. Sinar gamma 

3. Sinar inframerah 

4. Televisi 

Urutan gelombang berdasarkan frekuensi dari yang paling besar sampai paling kecil adalah ....

A. 4, 3, 1, 2

B. 4, 3, 2, 1

C. 3, 4, 1, 2

D. 2, 1, 3, 4

E. 1, 2, 3, 4


Soal Nomor 19

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. 

1. Dapat direfleksikan. 

2. Dapat direfraksikan. 

3. Dapat dipolarisasikan. 

4. Berbentuk gelombang longitudinal, 

5. Merambat tanpa medium. 

Pernyataan yang merupakan ciri-ciri gelombang elektromagnetik ditunjukkan oleh pernyataan nomor .... 

A. 3 dan 5 

B. l, 2, dan 3 

C. l, 2, 3, dan 4 

D. l, 2, 3, dan 5 

E. 1, 2, 4, dan 5 


Soal Nomor 20

Sinar inframerah adalah gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan untuk ....

A. membunuh sel kanker 

B. memeriksa cacat logam 

C. mencari jejak sebuah benda 

D. memasak makanan dengan cepat 

E. mensterilkan peralatan kedokteran 


Soal Nomor 21

Kegunaan gelombang radio dalam kehidupan manusia di antaranya adalah .... 

A. membunuh sel kanker 

B. menganalisis struktur kristal 

C. membawa informasi alat komunikasi

D. sebagai remote control TV 

E. mendeteksi keaslian uang kertas 


Soal Nomor 22

Suatu kapal laut dilengkapi dengar radar untuk mengukur kedalaman laut. Jika indeks bias air \( \frac{4}{3} \) dan waktu yang dibutuhkan radar bolak-balik 4 x 10-5 s kedalaman laut adalah ....

A. 18 km 

B. 9,5 km 

C. 6 km 

D. 4,5 km 

E. 2 km  


Pembahasan :

Kecepatan cahaya di dalam air :

\begin{align*} n_1 v_1 &= n_2 v_2 \\ v_2 &= \frac{9}{4} \cdot 10^8 \quad \textrm{m/s} \end{align*}

Kedalaman laut :

\begin{align*} s &= \frac{v\cdot t }{2} \\ &= \frac{\frac{9}{4}\cdot 10^8 \cdot 4\cdot 10^{-5} }{2} \\ s &= 4,5 \cdot 10^3 \quad \textrm{m} \\ &= 4,5 \quad \textrm{km} \\ \end{align*}

Jawaban : D


Soal Nomor 23

Pada suatu saat terlihat kilat dan 10 s kemudian terdengar suara gunturnya. Apabila kecepatan cahaya besarnya 3 x 108 m/s dan kecepatan bunyi 340 m/s, jarak antara tempat asal kilat dan pendengar adalah ....

A. 34 m 

B. 3.400 m 

C. 10.200 m 

D. 3 x 107

E. 3 x 109 m

Pembahasan :


\begin{align*} s &= v\cdot t \\ &= 340 \cdot 10 \\ &= 3400 \quad \textrm{m} \\ \end{align*}

Jawaban : B


Soal Nomor 24

Rangkaian penala sebuah pesawat penerima menggunakan kondensator variabel yang berkapasitas antara 100-200 pF dan induktor 0,2 μH. Frekuensi yang dapat ditangkap oleh pesawat radio adalah ....

A. 1 MHZ 

B. 3 MHz 

C. 30 MHz 

D. 1 kHz 

E. 3 kHz 


Pembahasan :

\begin{align*} f &= \frac{1}{2\pi \sqrt{LC}} \\ &= \frac{1}{2\pi \sqrt{140,9\cdot 10^{-12} \cdot 0,2 \cdot 10^{-6}}} \\ &= \frac{1}{2\pi \sqrt{28,18\cdot 10^{-18}}} \\ &= \frac{1\cdot 10^9}{33,34} \\ &= 29,99 \cdot 10^6 \quad \textrm{Hz} \\ &= 30 \quad \textrm{MHz} \end{align*}

Jawaban : C


Soal Nomor 25

Jika kuat medan listrik maksimum pada suatu tempat 300 N/C, intensitas gelombang elektromagnetik rata-ratanya adalah ....

A. 0,12 kW/m2

B. 0,5 kW/m2

C. 1,2 kW/m2

D. 6 kW/m2

E. 12 kW/m2


Pembahasan :

\begin{align*} I &= \frac{E_{maks}^2}{2c\mu_o} \\ &= \frac{300^2}{2\cdot 3 \cdot 10^8 \cdot 4\pi \cdot 10^{-7}} \\ &= \frac{9\cdot 10^4}{240\pi} \\ &= 120 \quad \textrm{W/m}^2 \\ &= 0,12 \quad \textrm{kW/m}^2 \end{align*}

Jawaban : A


Soal Nomor 26

Benda hitam mempunyai suhu 2.000 K. Jika tetapan Wien 2,9 x 10-3 m K, rapat energi maksimum yang dipancarkan benda itu terletak pada panjang gelombang maksimum sebesar ....

A. 1,5 μm

B. 2,9 μm

C. 5,8 μm

D. 7,3 μm

E. 12,4 μm


Pembahasan :

\begin{align*} \lambda _{maks} T &= C \\ \lambda _{maks} \cdot 2.000 &= 2,9 \cdot 10^{-3} \\ \lambda_{maks}&= \frac{2,9\cdot 10^{-3}}{2.000} \\ &= 1,45 \cdot 10^{-6}\quad \textrm{m} \\ &= 1,5 \quad \mu\textrm{m} \end{align*}

Jawaban : A


Soal Nomor 27

Stasiun radar mengirimkan sinyal gelombang elektromagnetik terhadap pesawat tak dikenal, selang waktu antara pengirim sinyal dengan diterima sinyal kembali adalah 2 x 10-4 s. Jarak pesawat tak dikenal terhadap stasiun radar adalah ....

A. 600 km

B. 300 km

C. 60 km

D. 30 km

E. 15 km


Pembahasan :

\begin{align*} s &= \frac{vt}{2} \\ &= \frac{3\cdot 10^8\cdot 2\cdot 10^{-4}}{2} \\ &= 3\cdot 10^{4} \quad \textrm{m} \\ &= 30 \quad \textrm{km} \end{align*}

Jawaban : D


Soal Nomor 28

Sebuah benda hitam sempurna memiliki luas permukaan 10 cm2 dengan suhu 1.000 K. Besar energi yang dipancarkan selama 1 s adalah ....

A. 0,5672 J

B. 5,672 J

C. 56,72 J

D. 567,2 J

E. 5672 J


Pembahasan :

\begin{align*} E &= e\sigma A T^4 t \\ &= 1\cdot 5,672\cdot 10^{-8} \cdot 10\cdot 10^{-4} \cdot 1.000^4 \cdot 1 \\ &= 56,72 \quad \textrm{J} \end{align*}

Jawaban : C


Soal Nomor 29

Benda hitam mempunyai suhu 727oC. Jika tetapan Wien 2,898 x 10-3 mK, rapat energi maksimum yang dipancarkan benda itu terletak pada panjang gelombang ....

A. 2,9 μm

B. 5,8 μm

C. 8,7 μm

D, 11,6 μm

E. 14,5 μm


Pembahasan :

Diketahui :

T = 727oC + 273 = 1.000 K


Ditanyakan : λmaks = ?

\begin{align*} \lambda _{maks} T &= C \\ \lambda _{maks} \cdot 1.000 &= 2,898 \cdot 10^{-3} \\ \lambda_{maks}&= \frac{2,898\cdot 10^{-3}}{1.000} \\ &= 2,9 \cdot 10^{-6}\quad \textrm{m} \\ &= 2,9 \quad \mu\textrm{m} \end{align*}

Jawaban : A


Soal Nomor 30

Berikut yang bukan merupakan sifat gelombang elektromagnetik adalah ....

A. Dapat merambat pada ruang hampa 

B. Dapat mengalami polarisasi. 

C. Medan listrik dan medan magnet sefase. 

D. Dibelokkan oleh medan listrik dan medan magnet. 

E. Dapat mengalami pembiasan. 



Soal Nomor 31

Jumlah kalor yang dipancarkan oleh suatu benda berpijar yang mempunyai suhu lebih besar dari 0 K, akan berbanding lurus dengan ....

A. suhu benda 

B. pangkat dua suhu benda 

C. massa benda 

D. luas permukaan benda 

E. suhu sekeliling benda 

Tuesday 7 November 2023

Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Sekolah

Penguatan Kompetensi Sosial dan Emosional Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) di Sekolah

Kita tentunya sepakat dengan ungkapan tersebut. Selain dari interaksi dengan teman-temannya, murid-murid kita akan belajar dari interaksi mereka dengan para pendidik dan tenaga kependidikan (PTK)  di sekolah.  Oleh sebab itu, penguatan kompetensi sosial dan  emosional pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah menjadi salah satu indikator  penting dalam pembelajaran sosial emosional di sekolah. Pendidik dan tenaga kependidikan perlu memiliki kesempatan secara reguler untuk mengembangkan kompetensi sosial, emosional dan budaya mereka sendiri, berkolaborasi, membangun hubungan saling percaya dan memelihara komunitas yang erat. 

Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat pembelajaran sosial emosional pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah:


1. Memodelkan (menjadi teladan): Mendukung pendidik dan tenaga kependidikan  dalam memodelkan kompetensi dan  pola pikir di seluruh komunitas sekolah dengan murid, keluarga murid, mitra komunitas, dan satu sama lain. Ini dapat meliputi:

●    Menerapkan kompetensi sosial emosional  dalam peran dan tugas

●    Menciptakan budaya mengapresiasi

●    Menunjukkan kepedulian


2. Belajar: pendidik dan tenaga kependidikan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi dan mengembangkan kapasitas untuk mengimplementasikan kompetensi sosial dan emosional. Kegiatan ini dapat meliputi:

●    Membiasakan merefleksikan kompetensi sosial dan emosional pribadi

●    Berkolaborasi di tempat kerja

●    Mempelajari kemungkinan adanya bias terkait dengan  literasi budaya

●    Mengembangkan pola pikir bertumbuh

●    Memahami tahapan perkembangan murid

●    Meluangkan waktu untuk melakukan self-care (perawatan diri) 

●    Mengagendakan sesi  berbagi praktik baik


3. Berkolaborasi: menciptakan struktur berbentuk komunitas pembelajaran profesional atau pendampingan sejawat bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk berkolaborasi tentang cara mengasah strategi untuk mempromosikan KSE di seluruh sekolah. Kegiatan  dapat  meliputi:
●    Membuat kesepakatan bersama-sama
●    Membuat komunitas belajar profesional
●    Membuat sistem  mentoring rekan sejawat
●    Mengintegrasikan kompetensi sosial emosional dalam pelaksanaan rapat guru

Wednesday 1 November 2023

ISLAM 5 PILLARS

ISLAM 5 PILLARS

The Prophet Muhammad (peace be upon him) said, "Islam is built upon five pillars; bearing witness that there is no god but Allah, and Muhammad is the Messenger of Allah, establishing the prayer, giving zakat, fasting in Ramadan, and performing the pilgrimage to the House of Allah."


The Pillars of Islam are the obligatory acts of worship for every Muslim. One's Islam is not considered complete unless they believe in the obligation of these pillars and practice them all, as Islam is built upon them. Therefore, they are referred to as the Pillars of Islam.


ISLAM 5 PILLARS



The First Pillar: The testimony 'Lā ilāha illallāh' and 'Muḥammad rasūlullāh'

Allah the Almighty has stated,"

"Therefore, know that there is no deity worthy of worship except Allah." [Muhammad/47: 19]


Allah the Almighty also says,

"Indeed, there has come to you a Messenger from among yourselves. Grievous to him is what you suffer; [he is] concerned over you and to the believers is kind and merciful." [At-Taubah/9:128]


The meaning of the testimony "Lā ilāha illallāh" is that there is no true deity except Allah.


The meaning of the testimony "Muḥammad rasūlullāh" is to obey what he commanded, believe in what he conveyed, refrain from what he prohibited and warned against, and worship Allah only in the manner prescribed by him.


The Second Pillar: Performing the Prayer

Allah the Almighty has stated,"


"And establish the prayer." [Al-Baqarah/2:110]


Performing the prayer means observing it according to the manner prescribed by Allah the Almighty and as taught to us by His Messenger, Muhammad (peace be upon him).


The Third Pillar: Giving Zakat

Allah the Almighty has stated,


And give the Zakat." [Al-Baqarah/2:110]


Allah Ta’ālā decrees Zakat as a test of a Muslim's sincerity in faith, as an expression of gratitude towards their Lord for the wealth bestowed upon them, and as a means to aid the poor and needy.


Giving Zakat entails bestowing it upon those who are rightfully entitled to receive it.


The definition of Zakat is the obligatory right upon wealth once it reaches a certain threshold, then it is distributed to eight categories of recipients as mentioned in the Noble Qur'an, including the poor and needy.


The wisdom behind fulfilling Zakat is to manifest compassion, purify the character and wealth of a Muslim, bring joy to the hearts of the impoverished, and strengthen the bonds of love and brotherhood among fellow members of the Muslim community. Therefore, a virtuous Muslim will give it willingly and feel joyous in doing so, knowing that they bring happiness to others.


The rate of Zakat on wealth is 2.5% of the stored wealth in the form of gold, silver, money, and traded commodities for profit, if the value of the wealth reaches a specified amount and has been held for a full year.


Zakat is also obligatory on those who own specific livestock (camels, cows, and sheep) in a certain quantity, provided that the animals graze on natural vegetation for most of the year without being fed by their owner.


Additionally, Zakat is mandated on agricultural produce such as grains, fruits, mining products, and treasures if they reach a certain quantity.


The Fourth Pillar: Fasting during the Month of Ramadan

Allah the Almighty has stated,


"O you who have believed, decreed upon you is fasting as it was decreed upon those before you that you may become righteous." [Al-Baqarah/2: 183]


Ramadan, the ninth month in the Islamic lunar calendar, holds profound significance for Muslims worldwide. It is revered and distinguished among all other months. Observing a month-long fast during Ramadan is one of the five pillars of Islam, signifying the core principles and practices that every devout Muslim adheres to. This sacred month is an opportunity for believers to demonstrate their devotion, self-discipline, and spiritual reflection. It is a time for heightened acts of worship, increased acts of charity, and a deeper connection with the Quran, ultimately fostering a stronger sense of faith and righteousness.


Fasting during Ramadan is a form of worship to Allah that involves self-restraint from anything that nullifies it, from dawn until sunset, throughout the blessed month of Ramadan. During this period, Muslims abstain from food, drink, marital relations, and other activities that could break the fast, as a sign of devotion and loyalty to Allah. This practice reflects a deep commitment to cultivate spiritual qualities, strengthen self-discipline, and increase awareness of religious values and piety. By fasting during Ramadan, Muslims experience spiritual growth and draw closer to God in a state of sincerity and earnestness.


The Fifth Pillar: Performing the Hajj to the House of Allah

Allah the Almighty has stated,


Performing the Hajj pilgrimage to the House of Allah is a duty owed to Allah by all who can make the journey." [Ali 'Imran/3:97]


The obligation of performing the Hajj applies once in a lifetime for those who have the means to travel to the House of Allah.


The essence of the Hajj pilgrimage is to visit the Kaaba and the sacred sites in Makkah Al-Mukarramah to perform specific rituals at designated times. Prophet Muhammad (peace be upon him) undertook the Hajj, following the tradition of the prophets before him who also performed this sacred pilgrimage. The Hajj is a profound spiritual journey that signifies unity, submission to Allah's command, and a reaffirmation of the faith's fundamental principles. It serves as a powerful reminder of the ultimate goal of every Muslim's life - seeking closeness to Allah and striving for righteousness. This sacred journey leaves an indelible mark on the heart and soul of the pilgrim, fostering a deeper connection with the divine and a renewed sense of purpose in their faith journey.


Allah commanded Ibrahim (peace be upon him) to proclaim the call for Hajj to all of humanity, as mentioned by Allah the Almighty in the Noble Qur'an. Allah says,


And proclaim to the people the Hajj; they will come to you on foot and on every lean camel; they will come from every distant pass.

Sunday 22 October 2023

SOAL DAN PEMBAHASAN TEORI PEMBENTUKAN BUMI

SOAL DAN PEMBAHASAN TEORI PEMBENTUKAN BUMI

Soal Nomor 1.
Waktu pembentukan Bumi sekitar ....
A. 400 juta tahun yang lalu
B. 2,5 milyar tahun yang lalu
C. 4,6 milyar tahun yang lalu
D. 245 juta tahun yang lalu
E. 540 juta tahun yang lal


Pembahasan : 


Sekitar 4,6 hingga 4 miliar tahun yang lalu, Bumi masih berada dalam tahap awal pembentukannya yang disebut sebagai "lautan api". Pada periode ini, permukaan Bumi dipenuhi oleh lautan magma yang panas menyala akibat dari proses-proses pemanasan yang terjadi selama kondensasi awal dari materi tata surya. Pada masa tersebut, Bumi mengalami pemadatan secara bertahap, di mana partikel dan bahan-bahan yang ada mulai mendekat dan saling berinteraksi secara gravitasi.


Pada masa ini, belum ada tanda-tanda kehidupan di Bumi. Kondisi panas dan ekstrem membuatnya sulit untuk berkembangnya bentuk kehidupan seperti yang kita kenal saat ini. Proses-proses biologis dan evolusi yang memunculkan keanekaragaman hayati masih belum terjadi. Sebagai gantinya, planet ini sedang melalui fase awal dan dinamis dari evolusi dan perkembangannya menuju kondisi yang lebih stabil.


Jawaban : C

Saturday 14 October 2023

Belajar Lebih Cepat dan Lebih Efektif: Menggunakan Kekuatan Neurosains

Belajar Lebih Cepat dan Lebih Efektif: Menggunakan Kekuatan Neurosains

Saya marah. Dan saya marah karena saya berharap saya tahu ini saat saya lebih muda. Jadi saya seorang ahli neurosains dan seorang dosen.


Sebagai ahli neurosains, saya memahami otak dan sistem saraf yang memengaruhi seluruh tubuh. Sementara itu, sebagai dosen, saya berbagi pengetahuan dengan generasi berikutnya di bidang kesehatan.


Seringkali saya melihat siswa, terutama yang lebih tua, mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Namun, saya sadar bahwa hal ini bukanlah kesalahan mereka. Kita tidak selalu diajarkan bagaimana cara belajar dengan efektif; kita hanya menganggapnya sebagai sesuatu yang terjadi dengan sendirinya.


Apa yang mungkin lebih menyulitkan adalah kesulitan untuk belajar seiring bertambahnya usia. Namun, saya ingin memberitahu Anda bahwa ada langkah-langkah konkret yang dapat kita ambil untuk mempercepat dan memperbaiki proses pembelajaran.


Mari kita telusuri lebih dalam ilmu neurosains di balik enam faktor penting yang dapat meningkatkan kemampuan belajar Anda: perhatian, kewaspadaan, tidur, pengulangan, istirahat, dan kesalahan.

Belajar Lebih Cepat dan Lebih Efektif: Menggunakan Kekuatan Neurosains


1. Perhatian: Fokus adalah Kunci

Untuk memulai pembelajaran, perhatian adalah hal utama yang diperlukan. Jika kita sepenuhnya fokus pada tugas, kita cenderung menyimpan informasi dengan lebih baik, terutama untuk jangka panjang.


Namun, dalam dunia yang penuh distraksi, seringkali sulit untuk mempertahankan fokus. Hindarilah gangguan, dan lakukan teknik-teknik meditasi atau latihan pernapasan untuk membantu meningkatkan perhatian Anda.


2. Kewaspadaan: Aktifkan Sistem Saraf Anda

Kewaspadaan adalah faktor penting lainnya. Jika Anda tidak sepenuhnya terlibat dalam tugas, informasi sulit untuk diproses. Aktivasi sistem saraf simpatis dapat meningkatkan kewaspadaan, dan olahraga serta teknik pernapasan tertentu dapat membantu dalam hal ini.


3. Tidur: Kunci untuk Konsolidasi Memori

Tidur bukan hanya tentang istirahat fisik. Ini adalah waktunya otak untuk mengatur ulang, memori jangka pendek menjadi jangka panjang, dan membersihkan limbah-limbah metabolik. Pastikan Anda memberikan prioritas tinggi pada tidur sebelum dan setelah pembelajaran.


4. Pengulangan: Latihan Membuat Sempurna

Seperti dalam hal membangun otot, pengulangan memperkuat jalur-jalur dan koneksi-koneksi di otak. Ini membantu membentuk memori jangka panjang.


Berikan waktu untuk diri Anda sendiri untuk mengulangi materi yang dipelajari, dan sebarkan proses pembelajaran selama beberapa hari.


5. Istirahat: Diperlukan untuk Pemrosesan Informasi

Istirahat memberikan otak Anda kesempatan untuk memproses ulang informasi. Hindari belajar tanpa henti, dan berikan waktu bagi otak Anda untuk mencerna materi.


6. Kesalahan: Jalan Menuju Perbaikan

Membuat kesalahan adalah hal yang wajar dan bahkan membantu dalam proses pembelajaran. Ini memungkinkan pelepasan neuromodulator yang meningkatkan fokus dan memungkinkan neuroplastisitas terjadi.


Jadi, saat Anda merasa cemas setelah membuat kesalahan, terimalah sebagai bagian dari proses belajar. Lakukan penyesuaian dan terus maju.


Dengan memahami bagaimana otak bekerja, kita dapat mengoptimalkan proses pembelajaran kita. Dengan memanfaatkan faktor-faktor seperti perhatian, kewaspadaan, tidur, pengulangan, istirahat, dan kesalahan, kita dapat membuka potensi kita untuk belajar lebih cepat dan lebih efektif. Jadi, selamat belajar, dan jadikan setiap kesalahan sebagai langkah menuju kesempurnaan!

Thursday 12 October 2023

Dasar Dasar Pendidikan : Membentuk Karakter Anak dengan Bijak

Dasar Dasar Pendidikan : Membentuk Karakter Anak dengan Bijak

1. Arti dan Masksud Pendidikan

Kata ‘Pendidikan’ dan ‘Pengajaran’ itu seringkali dipakai bersamasama. Sebenarnya gabungan kedua kata itu dapat mengeruhkan pengertiannya yang asli. Ketahuilah, pembaca yang terhormat, bahwa sebenarnya yang dinamakan ‘pengajaran’ (onderwijs) itu merupakan salah satu bagian dari pendidikan. Maksudnya, pengajaran itu tidak lain adalah pendidikan dengan cara memberi ilmu atau berfaedah buat hidup anak-anak, baik lahir maupun batin.


Sekarang saya akan menerangkan arti dan maksud pendidikan (opvoeding) pada umumnya. Dengan sengaja saya memakai keterangan ‘pada umumnya’, karena dalam arti khususnya, pendidikan mempunyai beragam jenis pengertian. Bisa dikatakan bahwa tiap-tiap aliran hidup, baik aliran agama maupun aliran kemasyarakatan mempunyai maksud yang berbeda. Tidak hanya maksud dan tujuannya yang berbeda-beda, cara mendidiknya juga tidak sama. Mengenai keadaan yang penting ini, saya kan menerangkan secara lebih luas.


Walaupun bermacam-macam maksud, tujuan, cara, bentuk, syaratsyarat dan alat-alat dalam soal pendidikan, pendidikan yang berhubungan dengan aliran-aliran hidup yang beragam itu memiliki dasar-dasar atau garis-garis yang sama.


Menurut pengertian umum, berdasarkan apa yang dapat kita saksikan dalam beragam jenis pendidikan itu, pendidikan diartikan sebagai ‘tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak’. Maksud Pendidikan yaitu: menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.


2. Hanya Tuntunan dalam Hidup

Pertama kali harus diingat, bahwa pendidikan itu hanya suatu ‘tuntunan’ di dalam hidup tumbuhnya anak-anak kita. Artinya, bahwa hidup tumbuhnya anak itu terletak di luar kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik. Anak-anak itu sebagai makhluk, manusia, dan benda hidup, sehingga mereka hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa ‘kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu’ tiada lain ialah segala kekuatan yang ada dalam hidup batin dan hidup lahir dari anak-anak itu karena kekuasaan kodrat. Kita kaum pendidik hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatankekuatan itu, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya itu.


Uraian tersebut akan lebih jelas jika kita ambil contoh perbandingannya dengan hidup tumbuh-tumbuhan seorang petani (dalam hakikatnya sama kewajibannya dengan seorang pendidik) yang menanam padi misalnya, hanya dapat menuntun tumbuhnya padi, ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman padi dan lain sebagainya. Meskipun pertumbuhan tanaman pada dapat diperbaiki, tetapi ia tidak dapat mengganti kodratiradatnya padi. Misalnya ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung. Selain itu, ia juga tidak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti hanya cara memelihara tanaman kedelai atau tanaman lainnya. Memang benar, ia dapat memperbaiki keadaan padi yang ditanam, bahkan ia dapat juga menghasilkan tanaman padi itu lebih besar daripada tanaman yang tidak dipelihara, tetapi mengganti kodrat padi itu tetap mustahil. Demikianlah pendidikan itu, walaupun hanya dapat ‘menuntun’, akan tetapi faedahnya bagi hidup tumbuhnya anak-anak sangatlah besar.


3. Perlukah Tuntunan Pendidikan itu?

Meskipun pendidikan itu hanya ‘tuntunan’ saja di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, tetapi perlu juga Pendidikan itu berhubungan dengan kodrat keadaan dan keadaannya setiap anak. Andaikata anak tidak baik dasarnya, tentu anak tersebut perlu mendapatkan tuntunan agar semakin baik budi pekertinya. Anak yang dasar jiwanya tidak baik dan juga tidak mendapat tuntunan pendidikan, tentu akan mudah menjadi orang jahat. Anak yang sudah baik dasarnya juga masih memerlukan tuntunan. Tidak saja dengan tuntunan itu ia akan mendapatkan kecerdasan yang lebih tinggi dan luas, akan tetapi dengan adanya tuntunan itu ia dapat terlepas dari segala macam pengaruh jahat. Tidak sedikit anak-anak yang baik dasarnya, tetapi karena pengaruh-pengaruh keadaan yang buruk, kemudian menjadi orang orang jahat.


Pengaruh-pengaruh yang dimaksudkan itu ialah pengaruh yang muncul dari beragam jenis keadaan anak. Anak yang satu mungkin hidup dalam keluarga yang serba kekurangan, sehingga ditemui beragam jenis kesukaran yang menghambat kecerdasan budi anak. Bisa juga dalam keluarga itu tidak ditemui kemiskinan keduniawian, akan tetapi amat kekurangan budi luhur atau kesucian, sehingga anak-anak mudah terkena pengaruh-pengaruh yang jahat.


Menurut ilmu pendidikan, hubungan antara dasar dan keadaan itu terdapat adanya ‘konvergensi’. Artinya, keduanya saling mempengaruhi, hingga garis dasar dan garis keadaan itu selalu tarik-menarik dan akhirnya menjadi satu.


Mengenai perlu tidaknya tuntunan dalam kehidupan manusia, sama artinya dengan soal perlu tidaknya pemeliharaan pada tumbuhkembangnya tanaman. Misalnya, kalau sebutir jagung yang baik dasarnya jatuh pada tanah yang baik, banyak air, dan mendapatkan sinar matahari yang cukup, maka pemeliharaan dari bapak tani tentu akan menambah baiknya keadaan tanaman. Kalau tidak ada pemeliharaan, sedangkan keadaan tanahnya tidak baik, atau tempat jatuhnya biji jagung itu tidak mendapat sinar matahari atau kekurangan air, maka biji jagung itu (walaupun dasarnya baik), tidak akan dapat tumbuh baik karena pengaruh keadaan. Sebaliknya kalau sebutir jagung tidak baik dasarnya, akan tetapi ditanam dengan pemeliharaan yang sebaik-baiknya oleh bapak tani, maka biji itu akan dapat tumbuh lebih baik daripada biji lainnya yang juga tidak baik dasarnya.


4. Dasar Jiwa Anak dan Kekuasaan Pendidikan

Yang dimaksud dengan istilah ‘dasar-jiwa’ yaitu keadaan jiwa yang asli menurut kodratnya sendiri dan belum dipengaruhi oleh keadaan di luar diri. Dengan kata lain, keadaan jiwa yang dibawa oleh anak ketika lahir di dunia. Mengenai dasar jiwa yang dimiliki anak-anak itu, terdapat tiga aliran yang berhubungan dengan soal daya Pendidikan. Pertama, yaitu anak yang lahir di dunia itu diumpamakan seperti sehelai kertas yang belum ditulis, sehingga kaum pendidik boleh mengisi kertas yang kosong itu menurut kehendaknya. Artinya, si pendidikk berkuasa sepenuhnya untuk membentuk watak atau budi seperti yang diinginkan. Teori ini dinamakan teori rasa (lapisan lilin yang masih dapat dicoret-coret oleh si pendidik). Namun, aliran ini merupakan aliran lama yang sekarang hampir tidak diakui kebenarannya di kalangan kaum cendikiawan.


Kedua, ialah aliran negative, yang berpendapat, bahwa anak itu lahir sebagai sehelai kertas yang sudah ditulisi sepenuhnya, sehingga pendidikan dari siapapun tidak mungkin dapat mengubah karakter anak. Pendidikan hanya dapat mengawasi dan mengamati supaya pengaruhpengaruh yang jahat tidak mendekati diri anak. Jadi, aliran negatif menganggap bahwa pendidikan hanya dapat menolak pengaruhpengaruh dari luar, sedangkan budi pekerti yang tidak nampak ada di dalam jiwa anak tak akan diwujudkan. 


Ketiga, ialah aliran yang terkenal dengan nama convergentie-theorie. Teori ini mengajarkan, bahwa anak yang dilahirkan itu diumpamakan sehelai kertas yang sudah ditulisi penuh, tetapi semua tulisan-tulisan itu suram. Lebih lanjut menurut aliran ini, pendidikan itu berkewajiban dan berkuasa menebalkan segala tulisan yang suram dan yang berisi baik, agar kelak nampak sebagai budi pekerti yang baik. Segala tulisan yang mengandung arti jahat hendaknya dibiarkan, agar jangan sampai menjadi tebal, bahkan makin suram.


5. Tabiat yang Dapat dan yang Tidak Dapat Berubah

Menurut convergentie-theorie, watak manusia itu dibagi menjadi dua bagian. Pertama, dinamakan bagian yang intelligible, yakni bagian yang berhubungan dengan kecerdasan angan-angan atau pikiran (intelek) serta dapat berubah menurut pengaruh pendidikan atau keadaan. Kedua, dinamakan bagian yang biologis, yakni bagian yang berhubungan dengan dasar hidup manusia (bios = hidup) dan yang dikatakan tidak dapat berubah lagi selama hidup.


Yang disebut intelligible yang dapat berubah karena pengaruh misalnya kelemahan pikiran, kebodohan, kurang baiknya pemandangan, kurang cepatnya berpikir dan sebagainya. Dengan kata lain, keadaan pikiran, serta kecakapan untuk menimbang-nimbang dan kuat-lemahnya kemauan. Bagian yang disebut ‘biologis’ yang tak dapat berubah ialah bagian-bagian jiwa mengenai ‘perasaan’ yang berjenis-jenis di dalam jiwa manusia. Misalnya, rasa takut, ras malu, rasa kecewa, rasa iri, rasa egoisme, rasa sosial, rasa agama, rasa berani, dan sebagainya. Rasa-rasa itu tetap pada di dalam jiwa manusia, mulai anak masih kecil hingga menjadi orang dewasa.


Seringkali anak yang penakut, sesudah mendapatkan didikan yang baik akan segera hilang rasa takut tersebut. Sebenarnya anak itu bukan berubah menjadi orang yang berwatak pemberani, hanya saja rasa takutnya itu tidak nampak karena sudah mendapatkan kecerdasan pikiran. Akibatnya, anak tersebut mulai pandai menimbang dan memikir sesuatu sehingga dapat memperkuat kemauannya untuk tidak takut. Hal inilah yang dapat menutup rasa takut yang asli dimiliki anak tersebut. Karena ketakuannya itu hanya ‘tertutup’ saja oleh pikirannya, maka anak tersebut terkadang diserang rasa takut dengan tiba-tiba. Keadaan ini terjadi jika pikirannya sedang tak bergerak. Kalau pikirannya tak bergerak seberat saja, maka ia seketika akan takut lagi menurt dasar biologisnya sendiri.


Demikian pula orang yang bertabiat pemalu, belas-kasihan, bengis, murka, pemarah dan sebagainya, selama ia sempat memikirkan segala keadaannya, maka ia dapat menahan nafsunya yang asli. Namun, jika pikirannya tidak sempat bergerak (dalam keadaan yang tiba-tiba datangnya), tentulah tabiat-tabiatnya yang asli itu akan muncul dengan sendiri.


6. Perlunya Menguasai Diri dalam Pendidikan Budi Pekerti

Watak bologis dan tidak dapat lenyap dari jiwa manusia sangat banyak contohnya. Kita juga dapat melihat dalam kehidupan setiap manusia. Misalnya, orang yang karena pendidikannya, keadaan dan pengaruh lainnya, seharusnya berbudi dermawan. Namun demikian, jika ia memang mempunyai dasar watak kikir atau pelit, maka ia kan selalu keliatan kikir, walaupun orang tersebut tahu akan kewajibannya sebagai dermawan terhadap fakir miskin (ini pengaruh pendidikannnya yang baik). Semasa ia tidak sempat berpikir, tentulah tabiat kikir orang tersebut itu akan selalu kelihatan. Setidak-tidaknya kedermawanan orang itu akan berbeda dengan orang yang memang berdasar watak dermawan.


Janganlah pendidik itu berputus asa kerana menganggap tabiattabiat yang biologis (hidup perasaan) itu tidak dapat dilenyapkan sama sekali. Memang benar kecerdasan intelligible (hidup angan-angan) hanya dapat menutupi tabiat-tabiat perasaan yang tidak baik, akan tetapi harus diingat bahwa dengan menguasai diri (zelfbeheersching) secara tetap dan kuat, ia akan dapat melenyapkan atau mengalahkan tabiat-tabiat biologis yang tidak baik itu. Jadi, kalau kecerdasan budi yang dimiliki orang tersebut sungguh baik, yaitu dapat mengadakan budi pekerti yang baik dan kokoh sehingga dapat mewujudkan kepribadian (persoonlikjkheid) dan karakter (jiwa yang berazas hukum kebatinan), maka ia akan selalu dapat mengalahkan nafsu dan tabiat-tabiatnya yang asli dan biologis tadi. 


Oleh karena itu, menguasai diri (zelfbeheersching) merupakan tujuan pendidikan dan maksud keadaban. ‘Beschaving is zelfbeheersching’ (adab itu berarti dapat menguasai diri), demikian menurut pengajaran adat atau etika.


Kita sekarang sampai pada pembahasan ‘budi pekerti’ atau ‘watak’ diartikan sebagai bulatnya jiwa manusia. Dalam bahasa asing, disebut sebagai ‘karakter’, yaitu jiwa yang berazaz hukum kebatinan. Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti akan senantiasa memikirkan dan merasakan serta memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap. Watak atau budi pekerti bersifat tetap dan pasti pada setiap manusia, sehingga kita dapat dengan mudah membedakan orang yang satu dengan yang lainnya.


Budi pekerti, watak, atau karakter merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Perlu diketahui bahwa budi berarti pikiranperasaan-kemauan, sedangkan pekerti artinya ‘tenaga’. Jadi budi pekerti merupakan sifat jiwa manusia, mulai angan-angan hingga menjelma sebagai tenaga.


Dengan adanya budi pekerti, setiap manusia berdiri sebagai manusia, dengan dasar-dasar yang jahat dan memang dapat dihilangkan, maupan dalam arti neutraliseeren (menutup, mengurangi) tabiat-tabiat jahat yang biologis atau yang tak dapat lenyap sama sekali karena sudah Bersatu dengan jiwa.


7. Jenis-Jenis Budi Pekerti

Setelah kita mengetahui bahwa budi pekerti seseorang itu dapat mewujudkan sifat kebatinan seseorang dengan pasti dan tetap, kita juga harus mengetahui pula bahwa tida ada dua budi pekerti orang yang sama. Jadi, sama keadaanya dengan roman muka manusia, tidak ada dua orang yang sama. Meskipun, orang dapat membedakan budi pekerti manusia menjadi beberapa macam atau jenis (typen), sehingga orang dapat mempunyai ikhtisar tentang garis-garis atau sifat-sifat watak orang secara umum.


Pembagian budi pekerti menjadi beberapa jenis tesrbut berdasarkan pada sifat angan-angan, sifat perasaaan, dan sifat kemauan (analystis). kemudian, tiga sifat itu digabungkan menjadi satu (synthetis); sehingga mewujudkan suatu macam atau tipe budi pekerti yang pasti. Salah satu pembagian tipe budi pekerti yang terkenal disampaikan oleh almarhum Prof. Dr. Heymans, guru besar Universitas Groningen, yang sudah mengadakan penyelidikan disertai percobaan dan ditetapkan adanya 8 jenis budi pekerti orang. 


Ada pula yang membagi budi pekerti menjadi beberapa jenis berdasarkan hasrat seseorang. Jadi, bukan pembagian analytis, akan tetapi pembagian secara global dan etis (etis = menurut rasa adab). Adapun Prof. Spranger membagi budi pekerti menjadi 6 jenis, yakni bersandar pada Hasrat orang pada: 1. Kekuasaan (machtsmensch), 2. Agama (religious mench), 3. Keindahan (kunstmensch), 4. Kegunaan atau faedah (nutsmensch atau econimisch mensch), 5. Pengetahuan atau kenyataan (wetenschaps) dan 6. Menolong mendermakan atau mengabdi (sociale mensch).


Selain dua macam pembagian tersebut terdapat pula teori-teori tentang jenis-jenis budi pekerti yang lain. Misalnya, menghubungkan sifat jasmani seseorang dengan watak orang tersebut (Prof. Kretschner), seperti ilmu firasat dari Imam Syafi’i. kemudian, terdapat pula pendapat yang mengukur budipekerti orang dengan melihat cara seseorang memandang dirinya sendiri sebagai pusat pemandangan, atau sebaliknya, sebagai sebagain saja dari alam yang besar ini (Adler, Kunkel). Ada pula yang mengadakan pembagian introversen dan exroversen (Jung), yaitu orang yang selalu memandang ke dalam batinnya sendiri, atau yang memandang ke arah luar, dan demikianlah seterusnya.


Dalam soal watak atau budi pekerti manusia, jangan dilupakan bahwa tiap-tiap manusia mendapat pengaruh dari yang menurunkan (eferlijkheidsleer). Jadi , sama pula dengan menurunnya sifat-sifat jasmani dari tiap-tiap orang (sifatnya roman muka, rambutnya, warna kulitnya, pendektingginya badan, dan lain-lain). Jangan dilupakan juga bahwa seperti yang sudah diuraikan sebelumnya, pendidikan dan segala pengalaman tersebut berpengaruh besar pada tumbuhnya budi pekerti.

8. Naluri Pendidikan

Setelah ikhtisar arti, maksud, dan tujuan pendidikan dijelaskan pada uraian sebelumnya, sekarang akan dijelaskan bagian-bagian khusus: untuk permulaan mengenai syarat-syarat dan alat-alat dalam pendidikan yang teratur. Disebut ‘yang teratur’, sebab pendidikan itu sebenarnya berlaku di tiap-tiap keluarga dengan cara yang tidak teratur. Berlakunya pendidikan dari tiap-tiap orang terhadap anak-anak terbawa oleh adanya paedagogis instinct, yakni keinginan dan kecakapan tiap-tiap manusia untuk mendidik anak-anaknya agar selamat dan bahagia. Naluri atau instinct disebabkan pula oleh adanya naluri yang pokok (oerinstinct), yang bertujuan agar terwujudnya keberlangsungan keturunan (ngudhi-tuwuh), behoud van de sort). 


Pendidikan yang dilakukan oleh setiap orang terhadap anak-anaknya, pada umumnya hanya berdasarkan pada cara-kebiasaan (taditie, sleur) dan seringkali dipengaruhi oleh perasaan yang berganti-ganti dari si pendidik. Dengan kata lain, tidak dengan ‘keinsyafan’ dan tidak tetap. Jika terdapat keinsyafan, maka keinsyafan itu hanya berdasar atas ‘perkiraan’ atau ‘rabaan’ belaka, yakni tida berdasarkan pengetahuan. Andaikata ada dasar pengetahuan yang berasal dari ‘pengalaman’, sehingga hal ini berarti kurang luar (eenzijdig).


9. Syarat-Syarat Pengetahuan

Pendidikan yang teratur yaitu pendidikan yang berdasarkan pada pengetahuan, yang dinamakan “Ilmu Pendidikan”. Ilmu ini tidak berdiri sendiri, akan tetapi masih berhubungan ilmu-ilmu lainnya, yang dinamakan ilmu syarat-syarat pendidikan (hulpwetenschappen), yang terbagi menjajdi 5 jenis, yaitu:

1. Ilmu hidup batin manusia (ilmu jiwa, psychologie);

2. Ilmu hidup jasmani manusia (fysiologie);

3. Ilmu keadaan atau kesopanan (etika atau moral);

4. Ilmu keindahan atau ketertiban-lahir (estetika);

5. Ilmu tambo Pendidikan (ikhtisar cara-cara Pendidikan).

Untuk memahami perlunya mempunyai 5 jenis pengetahuan tersebut, kita dapat mengadakan perbandingan antara keadaan seorang ‘juru didik’ dengan tukang pengukir kayu. Seorang pengukir kayu tentu wajib mempunyai pengetahuan yang dalam dan luas tentang hakikat atau keadaan kayu. Maksudnya, ia harus tahu ilmu kayu (lihat no.1 dan no.2 diatas). Pengukir wajib mengetahui jenis kayu yang keras dan yang tidak keras, yang boleh dipergunakan untuk ukiran yang halus atau yang kasar, begitu seterusnya. Karena pendidikan itu ‘mengukir’ manusia, sementara manusia mempunyai hidup lahir dan batin, maka ilmu kemanusiaan itu ada dua macam, yaitu Ilmu Jiwa (psychologie) dan Ilmu Hidup Jasmani (fysionlogie), seperti tersebut pada no.1 dan no.2.


Seorang pengukir kayu yang hendak mewujudkan pekerjaan (ukiranukiran) yang baik, harus mengerti tentang keindahan-keindahan ukiran. Bagi seorang pendidik sama halnya harus mengerti tentang keindahan-keindahan batin dan lahir (etika dan estetika), karena manusia itu bersifat batin dan lahir (lihat no.3 dan no.4).


Akhirnya, seorang pengukir kayu dapat menghasilkan karya ukiran-ukiran yang bagus kalau ia mempunyai pengetahuan tentang beragam jenis ukiran dari pengukir-pengukir lainya, baik zaman sekarang maupun zaman dahulu, di negerinya sendiri atau di negeri asing. Itulah ilmu ‘tambo pendidikan’ bagi kaum Pendidik.


Dengan mengadakan perbandingan tersebut, maka kita tidak perlu memberikan keterangan sendiri secara luas, karena setiap pembaca dapat membuat keterangan sendiri yang panjang, lebar dan terang.


10. Peralatan Pendidikan

Yang dimaksud dengan ‘peralatan’ adalah alat-alat pokok, yakni caracara mendidik. Perlu diketahui bahwa cara-cara mendidik beragam banyaknya, akan tetapi pada dasarnya cara tersebut dapat dibagi seperti berikut:

1. Memberi contoh (voorbeld);

2. Pembiasaan (pakulinan, gewoontervorming)

3. Pengajaran (wulang-wuruk, leering)

4. Perintah, paksaan dan hukuman (regearing en tucht);

5. Tindakan (laku, zelfberheersching, zelfdiscipline);

6. Pengalaman lahir dan batin (nglakoni, ngrasa, beleving).


Cara-cara tersebut tidak perlu dilakukan semuanya, bahkan ada kaum pendidik yang tidak sepakat dengan salah satu cara. Misalnya, para pendidik dari pihak vrije opvoeding (Pendidikan bebas), tidak suka memakai alat nomor 4 (perintah, paksaan, hukuman). Seringkali pendidik menggunakan salah satu cara saja dan pada umumnya disesuaikan dengan keadaankeadaan tertentu, misalnya disesuaikan dengan umur anak-anak didik.


11. Hubungan dengan Umur

Untuk keperluan Pendidikan, umur anak didik dibagi menjadi 3 masa, masing-masing dari 7 atau 8 tahun (1 windu): a) waktu pertama (1-7 tahun) dinamakan masa kanak-kanak (kinderperiode); b) waktu kedua (7-14 tahun), yakni masa pertumbuhan jiwa pikiran (intillectueele periode); dan c) masa ketiga (14-21 tahun) dinamakan masa terbentuknya budi pekerti (sociale periode).

Apabila alat-alat atau cara-cara Pendidikan di atas dihubungkan dengan umur anak-anak, maka berikut dapat disajikan penggunaan cara sesuai dengan umur tersebut:

a) Masa kanak-kanak: cara no.1 dan no.2;

b) Masa ke-2: cara no. 3 dan no. 4;

c) Masa ke-3: cara no. 5 dan no.6.

Friday 1 September 2023

Post Tes Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

Post Tes Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

 1. Pendekatan yang tepat dalam melakukan kegiatan layanan dasar untuk peserta didik di usia remaja adalah... 

A. Pembagian pamflet 

B. Metode ceramah 

C. Kerja kelompok

D. Semua di atas benar


2. Perencanaan kegiatan layanan dasar dilakukan dengan menentukan kegiatan dalam bentuk... 

A. Program harian di kelas, program harian di satuan pendidikan, program bulanan di satuan pendidikan, program tahunan untuk lingkungan sekolah 

B. Program tahunan yang dikaitkan dengan hari peringatan tertentu 

C. Program tahunan, program per kuartal, per bulan atau per minggu 

D. Semua di atas benar


3. Salah satu cara agar semua topik hasil analisis kebutuhan peserta didik dapat tersampaikan adalah... 

A. Mengintegrasikan topik dalam projek profil {}

B. Menentukan metode dan indikator pemenuhan kebutuhan peserta didik 

C. Mengundang semua peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program layanan dasar 

D. Mengundang ahli untuk mengkonfirmasi hasil analisis kebutuhan peserta didik


4. Susunan alur kerja yang tepat dalam layanan dasar ialah... 

A. Merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengevaluasi kegiatan, memetakan dan menganalisis kebutuhan 

B. Memetakan dan menganalisis kebutuhan, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan mengevaluasi kegiatan

C. Merencanakan kegiatan, memetakan dan menganalisis kebutuhan, melakukan kegiatan, mengevaluasi kegiatan 

D. Memetakan dan menganalisis kebutuhan, melaksanakan kegiatan, mengevaluasi kegiatan, dan merencanakan kegiatan


5. Apa yang harus dilakukan pendidik jika melihat murid memerlukan perhatian khusus setelah melakukan kegiatan layanan dasar? 

A. Menghiraukan saja, karena itu merupakan proses memahami yang harus dilalui murid 

B. Melaporkan perilaku murid yang tidak biasa kepada orangtua murid 

C. Mengajak murid berbicara, dan melakukan layanan responsif jika dibutuhkan

D. Merencanakan layanan dasar lanjutan untuk menguatkan pemahaman murid


6. Mengapa pendidik perlu memberikan pertanyaan terbuka selama kegiatan layanan dasar berlangsung? 

A. Untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai materi yang sedang disampaikan

B. Agar murid tidak mengantuk Saat mengikuti kegiatan layanan dasar 

C. Untuk memperpanjang durasi kegiatan layanan dasar 

D. Agar murid bisa memimpin berjalannya kegiatan layanan dasar


7. Apa yang perlu jadi perhatian utama dalam memetakan kebutuhan peserta didik terhadap isu kekerasan seksual di Sekolah Dasar? 

A. Pengetahuan dasar mengenai diri mereka sendiri

B. Pengetahuan dasar mengenai hubungan keluarga 

C. Pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis kekerasan 

D. Pemahaman terhadap sistem reproduksi manusia


8. Mengapa materi layanan dasar yang disampaikan perlu mempertimbangkan tahap perkembangan anak? 

A. Agar pendidik tidak terbebani dengan pembuatan materi yang berat 

B. Agar murid tidak bosan saat mengikuti kegiatan layanan dasar 

C. Agar murid memperoleh pemahaman yang optimal mengenai suatu isu sesuai dengan usianya

D. Agar pendidik tidak kebingungan Saat menyampaikan materi pada kegiatan layanan dasar


9. Aspek apa yang menjadi fokus saat melakukan pengamatan dan observasi? 

A. Kemampuan komunikasi 

B. Hubungan pertemanan 

C. Perilaku dan interaksi sosial

D. Semua di atas benar


10. Bagaimana cara kita memetakan kebutuhan peserta didik? 

A. Menentukan aspek apa yang kita ingin ketahui dan metode pencarian informasi 

B. Menentukan metode dan indikator yang akan diukur 

C. Menentukan instrumen penilaian dan indikator yang akan diukur

D. Menentukan instrumen penilaian dan metode pencarian informasi


11. Untuk mendapatkan data dan informasi dari banyak peserta didik dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan pemandu, metode apa yang sebaiknya kita gunakan? 

A. Observasi 

B. Wawancara 

C. Kelompok Forum Diskusi 

D. Kuesioner


12. Bu Jocelyn melihat maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat. Sebagai wali kelas pada jenjang SD Fase A, topik kegiatan layanan dasar yang paling tepat untuk diusulkan adalah ... 

A. Sosialisasi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) sesuai dengan tahap perkembangan anak

B. Pencegahan kekerasan seksual di masyarakat 

C. Penanganan kasus kekerasan seksual di sekolah 

D. Kebijakan sekolah tentang kasus kekerasan seksual


13. Mengapa kelas dan seminar orang tua mengenai isu kekerasan seksual perlu menjadi bagian dalam layanan dasar? 

A. Agar pengetahuan mengenai isu kekerasan seksual dapat dipahami oleh seluruh warga satuan pendidikan 

B. Agar terbentuk komunitas yang kuat untuk menangani kasus kekerasan seksual yang mungkin terjadi 

C. Agar orangtua dapat ikut membantu pencegahan kekerasan seksual di satuan pendidikan 

D. Semua di atas benar


14. Hal-hal dasar yang perlu kita perhatikan dalam merancang dan merencanakan kegiatan pemetaan kebutuhan peserta didik adalah... 

A. Menyediakan banyak informasi tertulis mengenai isu 

B. Dapat menilai pemahaman peserta didik di akhir kegiatan 

C. Kesesuaian dengan tahap perkembangan peserta didik

D. Semua di atas benar


15. Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan layanan dasar adalah... 

A. Menentukan pendekatan yang tepat sesuai tujuan program

B. Menentukan metode dan indikator yang akan diukur 

C. Pelibatan mitra atau lingkungan sosial dalam pembelajaran 

D. Memastikan rasio guru dan peserta didik seimbang


16. Salah satu cara yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan layanan dasar adalah... 

A. Guru-guru yang terlibat dapat berkumpul dan berdiskusi mengenai hasil refleksi layanan dasar

B. Melakukan refleksi dan evaluasi secara mandiri tanpa adanya diskusi lebih Ianjut 

C. Mengundang pengawas untuk melakukan evaluasi terhadap layanan dasar yang sudah dilaksanakan 

D. Semua benar


17. Penentuan waktu pelaksanaan kelas pembekalan untuk peserta didik yang kurang tepat adalah berdasarkan... 

A. Hasil pemetaan kebutuhan peserta didik 

B. Hari besar yang berhubungan dengan topik

C. Kebutuhan mendesak berdasarkan kejadian pada peserta didik di kelas tertentu 

D. Temuan masalah pada peserta didik


18. Berikut ini, bentuk tindak lanjut yang kurang tepat terhadap hasil evaluasi dan refleksi layanan dasar dengan isu pencegahan kekerasan seksual adalah... 

A. Layanan responsif pada murid yang membutuhkan perhatian khusus 

B. Merencanakan layanan peminatan dan perencanaan individual

C. Layanan dasar lanjutan untuk menguatkan pemahaman murid 

D. Pemantauan rutin untuk melakukan pemetaan dan analisis kebutuhan lanjutan


19. Berikut ini, praktik refleksi yang kurang tepat setelah melakukan layanan dasar adalah... 

A. Memberikan pertanyaan pemantik berdasarkan pengalaman peserta didik dengan isu yang disampaikan 

B. Memberikan pertanyaan terbuka yang terarah terkait dengan isu yang telah didiskusikan bersama 

C. Meminta peserta didik untuk menuliskan refleksi pada lembar refleksi yang telah disiapkan 

D. Meminta peserta didik untuk membuat esai sebanyak dua halaman mengenai hal yang telah ia pelajari dari kegiatan layanan dasar

Tuesday 23 May 2023

Soal dan Pembahasan Turunan Trigonometri

Soal dan Pembahasan Turunan Trigonometri

Soal dan Pembahasan Turunan Trigonometri - Turunan trigonometri adalah topik yang sering diajarkan di pelajaran matematika, terutama di tingkat sekolah menengah. Dalam pelajaran ini, kita diberikan berbagai soal yang memerlukan pemahaman dan penerapan konsep turunan trigonometri. Salah satu contoh soal yang sering muncul adalah mencari turunan dari fungsi trigonometri, seperti mencari turunan dari sin(x) yang merupakan cos(x). Melalui pembahasan soal-soal ini, kita dapat memperdalam pemahaman tentang konsep turunan trigonometri.

Selain itu, turunan trigonometri juga memiliki aplikasi dalam pemecahan masalah nyata, terutama dalam bidang fisika dan rekayasa. Contohnya, turunan trigonometri digunakan untuk menghitung laju perubahan posisi benda yang mengalami gerak harmonik sederhana. Dalam konteks ini, pemahaman turunan trigonometri membantu kita memodelkan perubahan posisi benda terhadap waktu. Dengan menguasai konsep turunan trigonometri dan penerapannya, kita dapat mengoptimalkan pemecahan masalah yang melibatkan fungsi trigonometri.

Dalam kesimpulannya, pemahaman dan penerapan turunan trigonometri memiliki peran penting dalam matematika. Dengan mempelajari soal dan pembahasan turunan trigonometri, kita dapat menguasai konsep ini dan menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata. Melalui contoh soal dan pembahasan, kita dapat memperdalam pemahaman tentang turunan trigonometri dan mengembangkan keterampilan matematika yang lebih baik.

Soal dan pembahasan turunan trigonometri -  Soal Nomor 1. Jika f(x) = -(cos2x - sin2x) maka f '(x) adalah ....
A. 2(sin x - cos x)
B. 2(cos x - sin x)
C. sin x cos x
D. 2 sin x cos x
E. 4 sin x cos x

Pembahasan :
\begin{align*}
f(x) &= -(\cos ^2 x - \sin ^2 x), \quad \textrm{maka} \\
f'(x)  &=-(-2\cos x\sin x - 2\sin x \cos x) \\
       &= 2(\cos x \sin x + \sin x \cos x) \\
      &= 4\sin x \cos x
\end{align*}

Jawaban : E


Soal Nomor 2. Jika f(x) = sin x cos x , maka f '(\( \frac{\pi}{6}\)) = ....
A. \( \frac{1}{2} \)
B. \( \frac{1}{2}\sqrt{3}\)
C. \( \frac{1}{2}\sqrt{2}\)
D. 1
E. 0

Pembahasan :
\begin{align*}
f(x) &= \sin x \cos x, \quad \textrm{maka} \\
f'(x)  &=\cos x \cos x - \sin x \sin x, \quad \textrm{akibatnya}, \\
f'(\frac{\pi}{6})      &= \left(\frac{1}{2}\sqrt{3} \right) \left( \frac{1}{2}\sqrt{3} \right) -\left(\frac{1}{2} \right)\left(\frac{1}{2} \right) \\
      &= \frac{1}{2}
\end{align*}

Jawaban : A


Soal Nomor 3. Turunan pertama dari fungsi f(x) = \( \frac{1+ \cos x}{\sin x}\) adalah f '(x) = ....
A. \( \frac{1- \sin x}{\sin ^2x} \)
B. \( \frac{\sin x - 1}{\cos x - 1} \)
C. \( \frac{2}{\cos x + 1} \)
D. \( \frac{2}{\sin x - 1}\)
E. \(\frac{1}{\cos x - 1} \)

Pembahasan :
\begin{align*}
f(x) &= \frac{1+ \cos x}{\sin x}, \quad \textrm{maka} \\
f'(x)  &=\frac{-\sin x \sin x - (1+\cos x)(\cos x)}{\sin ^2x} \\
         &=\frac{-1-\cos x}{1- \cos ^2x} \\
        &= \frac{-(1+\cos x)}{(1-\cos x)(1+ \cos x)} \\
      &= \frac{1}{\cos x -1}
\end{align*}

Jawaban : E


Soal Nomor 4. f(x) = x sin 3x , maka f '(\( \frac{\pi}{4}\)) sama dengan ....
A. \( \frac{\sqrt{2}}{2}\left(1+\frac{3\pi}{4} \right)\)
B. \( \frac{\sqrt{2}}{4}\left(1+\frac{3\pi}{4} \right)\)
C. \( \frac{\sqrt{2}}{2}\left(1-\frac{3\pi}{4} \right)\)
D. \( \frac{\sqrt{2}}{4}\left(\frac{3\pi}{4} -1 \right) \)
E. \( -\frac{\sqrt{2}}{2}\left(1+\frac{3\pi}{4} \right) \)

Pembahasan :
\begin{align*}
f(x) &= x\sin 3x,   \\
\textrm{maka} \quad f'(x) &=\sin 3x + x(3\cos 3x)\quad \textrm{akibatnya}, \\
 f'\left(\frac{\pi}{4}\right) &=\sin \left(\frac{3\pi}{4}\right)+\left(\frac{\pi}{4}\right)\left(3\cos \frac{3\pi}{4}\right)  \\
         &=\frac{1}{2}\sqrt{2}+\frac{\pi}{4}\left(-\frac{3}{2}\sqrt{2}\right) \\
         &= \frac{1}{2}\sqrt{2}\left(1-\frac{3\pi}{4}\right)
\end{align*}

Jawaban : C



Soal Nomor 5. Jika f(x) = \( \sqrt{1+\sin ^2x}\), 0 ≤ x ≤ π, maka \( f'(x)\cdot f(x)\) sama dengan ....
A. \( (1+ \sin ^2 x)\sin x \cos x\)
B. \(  (1+ \sin ^2 x)\)
C. \( \sin x \cos x \)
D. \( \sin x\)
E. \( \frac{1}{2}\)

Pembahasan :
\begin{align*}
f(x) &= \sqrt{1+\sin ^2x},   \\
\textrm{maka} \quad f'(x) &=\frac{2\sin x \cos x}{2\sqrt{1+\sin ^2x}}\quad \textrm{akibatnya}, \\
 f'(x)\cdot f(x) &=\left(\frac{2\sin x \cos x}{2\sqrt{1+\sin ^2x}}\right)\left(\sqrt{1+\sin ^2x}\right)  \\
         &= \sin x \cos x
\end{align*}

Jawaban : C


Soal Nomor 6. Jika f(x) = 3 sin x + cos 3x, maka f '(\( \frac{1}{6}\pi \)) =
A. \( \frac{1}{2}\)
B. \( -\frac{1}{2}\)
C. \( -1\frac{1}{2}\)
D. \( -\frac{1}{2} + \sqrt{3}\)
E. \( \frac{3}{2}\sqrt{3}-3\)

Pembahasan :
\begin{align*}
f(x) &= 3\sin x + \cos 3x,   \\
\textrm{maka} \quad f'(x) &=3\cos x - 3 \sin 3x, \\
 \textrm{maka} \quad f'\left(\frac{\pi}{6}\right) &=3\cos \frac{\pi}{6 - 3\sin \frac{\pi}{2}}  \\
         &= \frac{3}{2}\sqrt{3}-3
\end{align*}

Jawaban : E


Soal Nomor 7. Bila W = sin2t maka \( \frac{dW}{dt} \) = ....
A. cos 2t
B. 2 cos 2t
C. sin 2t + t cos 2t
D. 2t cos 2t + sin 2t
E. sin 2t - t cos 2t

Pembahasan :

W = sin 2t, maka \( \frac{dW}{dt} \) = 2 cos 2t


Jawaban : B


Soal Nomor 8. Jika y = 2 sin 3x - 3 cos 2x, maka \( \frac{dy}{dx} \) = ....
A. 2 cos 3x - 3 sin 2x
B. 6 cos 3x - 3 sin 2x
C. 2 cos 3x + 3 sin 2x
D. 6 cos 3x + 6 sin 2x
E. -6 cos 3x - 6 sin 2x

Pembahasan :

y = 2 sin 3x - 3 cos 2x
maka \( \frac{dy}{dx} \) = 6 cos 3x + 6 sin 2x

Jawaban : D


Soal Nomor 9. Jika r = \( \sqrt{ \sin \theta}\), maka \( \frac{dr}{d\theta}\) = ....
A. \( \frac{1}{2\sqrt{\sin \theta}}\)
B.  \( \frac{\cos \theta}{2\sin \theta}\)
C. \( \frac{\cos \theta}{2\sqrt{\sin \theta}}\)
D. \( \frac{\sin \theta}{2\cos \theta}\)
E. \( \frac{2\cos \theta}{\sqrt{\sin \theta}}\)

Pembahasan :
Diketahui : r = \( \sqrt{ \sin \theta} = (\sin \theta)^{\frac{1}{2}}\), maka :
\begin{align*} \frac{dr}{d\theta} &= \frac{d}{d\theta}((\sin \theta)^{\frac{1}{2}}) \\ &= \frac{1}{2}(\sin \theta)^{-\frac{1}{2}}\cdot \cos \theta\\ &= \frac{1}{2\sqrt{\sin \theta}}\cdot \cos \theta \\ &= \frac{\cos \theta}{2\sqrt{\sin \theta}} \end{align*}

Jawaban : C


Soal Nomor 10. Turunan pertama dari fungsi y = (sin x + cos x )2 adalah y' = ....
A. 0
B. 4 sin²x
C. 4 sin²x - 2
D. 4 cos²x - 2
E. 4 cos²x - 4

Pembahasan :
y = (sin x + cos x )2 , maka :
\begin{align*} y' &= 2 (\sin x + \cos x)(\cos x - \sin x) \\ &=2(\cos^2 x - \sin ^2 x)\\ &= 2(\cos^2 x - 1 +\cos ^2 x)\\ &= 4 \cos ^2 x - 2 \end{align*}

Jawaban : D

Soal Nomor 11. Fungsi f(x) = \( \left( \frac{1}{\sin x} - \frac{1}{\tan x}\right)(1+ \cos x) \) mempunyai turunan ....
A. cos x
B. sin x
C. -cos x
D. -sin x
E. sin 2x

Pembahasan :
\begin{align*} f(x) &= \left( \frac{1}{\sin x} - \frac{1}{\tan x} \right) (1+ \cos x) \\ &= \left( \frac{1}{\sin x} - \frac{\cos x}{\sin x} \right) (1+ \cos x) \\ &= \left( \frac{1 - \cos x}{\sin x} \right)(1+ \cos x) \\ &= \frac{1 - \cos ^2 x}{\sin x} \\ &= \frac{\sin ^2 x}{\sin x} \\ &= \sin x \end{align*}

Jadi f'(x) = cos x

Jawaban : A

Soal Nomor 12. Fungsi f(x) = a tan x + bx dan f'(\( \frac{\pi}{4}\)) = 3,  f'(\( \frac{\pi}{3}\)) = 9, maka a + b = ....
A. 0
B. 1
C. \( \frac{\pi}{2}\)
D. 2
E. π

Pembahasan :
f(x) = a tan x + bx maka f'(x) = a sec ² x + b
f'(π/4) = 3 , maka a sec ² (π/4) + b = 3
2a + b = 3 
b = 3 - 2a  .................................................... (1)

f'(π/3) = 9 , maka a sec ² (π/3) + b = 3
4a + b = 9 .................................................... (2)

Persamaan (1) di substitusi ke persamaan (2), sehingga :

\begin{align*} 4a + b &= 9 \\ 4a + (3-2a) &= 9 \\ 4a + 3 - 2a &= 9 \\ 3 +2a &= 9 \\ 2a &= 6 \\ a &= 3 \end{align*}

 karena a = 3, maka : 

\begin{align*} 4a + b &= 9 \\ 4\cdot 3 + b &= 9 \\ b &= -3 \end{align*}

Sehingga : a + b = 3 + (-3) = 0


Jawaban : A

-----

Wednesday 19 April 2023

Soal dan Pembahasan Bentuk Pangkat

Soal dan Pembahasan Bentuk Pangkat

Soal dan pembahasan bentuk pangkat -  Bentuk pangkat adalah topik matematika penting dan sering diujikan dalam berbagai jenis ujian. Pemahaman aturan dasar perpangkatan penting untuk menyelesaikan soal dan pembahasan bentuk pangkat. Contoh soal dan pembahasan bilangan berpangkat membantu memperkuat pemahaman kita tentang bentuk pangkat.

Soal dan Pembahasan Bentuk Pangkat


Soal Nomor 1. Nilai dari \( \frac{(343)^{\frac{1}{2}}-(625)^{\frac{1}{4}}}{(27)^{\frac{1}{3}}+(4)^{\frac{1}{2}}} \) adalah ....

A. \( \frac{2}{5} \)

B. \( \frac{2}{4} \)

C. \( \frac{5}{2} \)

D. 2

E. \( \frac{8}{2} \)


Pembahasan :


\begin{align*} \frac{(343)^{\frac{1}{2}}-(625)^{\frac{1}{4}}}{(27)^{\frac{1}{3}}+(4)^{\frac{1}{2}}} &= \frac{(7^3)^{\frac{1}{2}}-(5^4)^{\frac{1}{4}}}{(3^3)^{\frac{1}{3}}+(2^2)^{\frac{1}{2}}} \\ &= \frac{7-5}{3+2} \\ &= \frac{2}{5} \end{align*}


Jawaban : A

Soal Nomor 2. Bentuk sederhana dari \( \left(  \frac{2^5a^{12}b^2}{2a^8b^{-2}c^{-4}}  \right) \) adalah ....
A. (2abc)2
B. (2abc)-2
C. \( \left( \frac{abc}{2} \right)^{-2} \)
D. \( \left( \frac{2ab}{c} \right)^{-2} \)
E. \( \left( \frac{2ab}{bc} \right)^{-2} \)

Pembahasan :
\begin{align*} \left( \frac{2^5a^{12}b^2}{2a^8b^{-2}c^{-4}} \right) &= (2^4a^4b^4c^4)^{-\frac{1}{2}} \\ &= (2abc)^{4\cdot(-\frac{1}{2})} \\ &= (2abc)^{-2} \end{align*} 

 Jawaban : B


Soal Nomor 3. Dikaetahui \( a = \frac{1}{2} \), b = 2, dan c = 1. Nilai  dari \( \frac{a^{-2}\cdot b \cdot c^3}{a\cdot b^2 \cdot c^{-1}} \) adalah ....
A. 1
B. 4
C. 16
D. 64
E. 96

Pembahasan :
\begin{align*} \frac{a^{-2}\cdot b \cdot c^3}{a\cdot b^2 \cdot c^{-1}} &= \frac{c^4}{a^3\cdot b} \\ &= \frac{1^4}{ \left(\frac{1}{2} \right)^3 \cdot 2} \\ &= \frac{1}{\frac{1}{4}} \\ &= 4 \end{align*}
Jawaban : B

Soal Nomor 4. Diketahui a = 4, b = 2, dan c = \( \frac{1}{2} \). Nilai \( (a^{-1})^2\times \frac{b^4}{c^{-3}} \) adalah ....
A. \( \frac{1}{2} \)
B. \( \frac{1}{4} \)
C. \( \frac{1}{8} \)
D. \( \frac{1}{16} \)
E. \( \frac{1}{32} \)

Pembahasan :
\begin{align*} (a^{-1})^2\times \frac{b^4}{c^{-3}} &= (4^{-1})^2\times \frac{2^4}{\left( \frac{1}{2}\right)^{-3}} \\ &= \frac{1}{16}\times \frac{16}{8} \\ &= \frac{1}{8} \end{align*}
Jawaban : C

Soal Nomor 5. Jika diketahui x = \( \frac{1}{3} \), y = \( \frac{1}{5} \), dan z = 2 . Nilai \( \frac{x^{-4}yz^{-2}}{x^{-3}y^2z^{-4}} \) adalah ....
A. 32
B. 60
C. 100
D. 320
E. 640
Pembahasan :
\begin{align*} \frac{x^{-4}yz^{-2}}{x^{-3}y^2z^{-4}} &= x^{-4-(-3)}y^{(1-2)}z^{-2-(-4)} \\ &= x^{-1}y^{-1}z^2 \\ &= \left( \frac{1}{3}\right)^{-1} \left( \frac{1}{5}\right)^{-1} (2)^2 \\ &= 3\cdot 5\cdot 4 \\ &=60 \end{align*} 
Jawaban : B

Pada artikel ini, kita telah membahas secara komprehensif mengenai bentuk pangkat, akar, dan logaritma. Kami telah menyajikan berbagai soal dan pembahasan yang akan membantu Anda memperdalam pemahaman dalam topik ini.

Dalam bagian pertama, kami mulai dengan soal-soal dan pembahasan mengenai bentuk pangkat. Anda telah mempelajari berbagai contoh soal dan cara menjawabnya dengan tepat. Selanjutnya, kami menjelaskan bentuk pangkat akar dan logaritma. Anda telah melihat bagaimana konsep-konsep ini dapat diterapkan dalam pemecahan soal secara praktis.

Ini akan memberikan Anda kesempatan untuk berlatih lebih banyak dan meningkatkan keterampilan Anda dalam bentuk pangkat, akar, dan logaritma. Khususnya untuk siswa kelas 9, kami menyajikan berbagai soal yang relevan dengan tingkat kesulitan yang sesuai.

Selain itu, kami juga membahas contoh soal mengenai bentuk akar dan memberikan penjelasan yang detail. Anda telah melihat bagaimana bentuk aljabar, bilangan berpangkat, dan bentuk akar dapat digunakan dalam pemecahan soal secara lebih kompleks.

Dengan mempelajari dan berlatih menggunakan berbagai soal dan pembahasan yang telah kami berikan, kami yakin bahwa Anda akan semakin percaya diri dalam menghadapi bentuk pangkat, akar, dan logaritma. Teruslah berlatih dan menguasai konsep-konsep ini, dan Anda akan meraih kesuksesan dalam bidang matematika.

Monday 20 March 2023

Latihan Soal Penalaran Umum SNBT 2023 dan Jawabannya Terbaru

Latihan Soal Penalaran Umum SNBT 2023 dan Jawabannya Terbaru

Latihan Soal Penalaran Umum SNBT 2023 dan Jawabannya Terbaru - Penalaran umum adalah proses berpikir untuk mengambil kesimpulan yang bersifat umum atau global berdasarkan fakta atau informasi yang spesifik. Dalam tes UTBK 2023, penalaran umum menjadi salah satu subtes yang diujikan dan sangat mempengaruhi hasil akhir tes. Terdapat dua jenis penalaran umum yang sering ditemukan, yaitu penalaran deduktif dan penalaran induktif. Penalaran deduktif adalah proses berpikir dari umum ke khusus, sedangkan penalaran induktif adalah proses berpikir dari khusus ke umum. Pemahaman tentang jenis-jenis penalaran umum ini sangat penting untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi soal penalaran umum UTBK 2023.


Latihan Soal Penalaran Umum SNBT 2023 dan Jawabannya Terbaru



Soal penalaran umum UTBK 2022 dan SNBT 2023 sangat beragam dan kompleks, mulai dari soal dengan pola bilangan, grafik, silogisme, dan lain sebagainya. Ada juga soal penalaran umum bahasa Indonesia dan bahasa Panda yang membutuhkan pemahaman kosa kata dan tata bahasa.  Oleh karena itu, latihan mengerjakan contoh soal penalaran umum UTBK dan SNBT, beserta pembahasannya, sangat diperlukan untuk memperbaiki kemampuan dalam berpikir secara logis dan kritis. Jangan lupa untuk memperhatikan waktu pengerjaan soal penalaran umum karena dalam tes UTBK maupun SNBT, waktu yang diberikan terbatas dan terkadang membuat peserta tes kebingungan dalam menjawab soal.

Soal Nomor 1.
Perhatikan teks berikut !
Sekar, Robi, Sinta, Qisma, dan Lala mengikuti sebuah perlombaan. Diketahui Lala memiliki skor 80. Skor Sinta lebih tinggi dua poin dari skor Robi dan lebih rendah satu poin dari skor Sekar.
Jika skor Lala satu poin lebih rendah dari skor Qisma dan Sekar, skor terendah yang diperoleh oleh peserta lomba di atas adalah ….
A. 71
B. 73
C. 75
D. 75
E. 77

Soal Nomor 2.
Perhatikan pernyataan berikut!
Dalam perjalanan menuju sekolah, lima sekawan Slamet, Joni, Anto, Rika, dan Rahma selalu berangkat bersama. Joni selalu menjemput Slamet, setelah ia dijemput oleh Anto. Rika menjadi anak terakhir yang dijemput. Sementara rumah Rahma terletak di antara rumah Joni dan rumah Anto.
Berikut ini pernyataan yang BENAR adalah ....
A. rumah Rahma terletak paling jauh
B. rumah Joni terletak paling jauh
C. rumah Rika terletak paling jauh
D. rumah Slamet terletak paling dekat
E. rumah Rika terletak paling dekat

Soal Nomor 3.
Perhatikan teks berikut ini!
Momentum mudik lebaran bisa membawa angin segar bagi industri pariwisata tanah air. Sebelum pandemi, jumlah perjalanan turis lokal tercatat sebanyak 722,2 juta perjalanan pada 2019. Jumlahnya merosot 28,2% menjadi hanya 518,6 juta perjalanan pada 2020. Begitu juga dengan jumlah wisatawan asing yang datang ke tanah air. Dari 16,1 juta orang pada 2019, menjadi 4,1 juta orang pada 2020 dan melorot menjadi 1,5 juta orang pada 2021. Turunnya jumlah wisatawan berimbas pada merosotnya sektor penyediaan akomodasi dan makan minum. Kinerja sektor ini minus 10,26% sepanjang 2020, meski perlahan mulai kembali tumbuh 3,89% pada 2021 lalu.
Berdasarkan teks tersebut, pernyataan berikut yang PASTI BENAR adalah ....
A. Jumlah wisatawan asing yang datang ke Indonesia menurun hingga 12 juta orang pada tahun 2020.
B. Kinerja sektor penyediaan makan dan minum turun hingga 10,26% pada tahun 2020.
C. Pada tahun 2020, jumlah perjalanan turis lokal turun sebanyak 518,6 juta orang.
D. Tahun 2021 menjadi tahun dengan jumlah perjalanan turis lokal paling sedikit.
E. Sektor akomodasi mulai kembali tumbuh 3,89% pada tahun 2021.

Soal Nomor 4.
Carol, Septi, Jonas, Olin, dan Tia mengikuti ulangan susulan matematika dengan nilai yang berbedabeda sebagai berikut:
- Nilai Septi lebih tinggi dari Carol, tapi lebih rendah dari Jonas.
- Nilai Olin lebih tinggi dari Carol, tapi lebih rendah dari Tia.
- Nilai Tia lebih tinggi dari Carol, tapi lebih rendah dari Jonas.
Berdasarkan data tersebut, Tia menempati urutan nilai ….
A. Terendah
B. Tertinggi
C. Kedua terendah
D. Kedua tertinggi
E. Ketiga tertinggi

Soal Nomor 5.
Jika hari ini panas maka Doni membeli es campur. Jika hari ini hujan maka Doni membeli bakso. Hari ini panas atau hujan. Kesimpulan yang benar adalah ….
A. Hari ini tidak panas atau tidak membeli bakso
B. Doni tidak membeli es campur atau hari ini sedang hujan
C. Doni membeli es campur dan membeli bakso
D. Doni membeli es campur atau membeli bakso
E. Doni membeli es campur harus ketika hujan

Soal Nomor 6.
\(\left( 1- \frac{1}{2}\right)\left( 1- \frac{1}{3}\right)\left( 1- \frac{1}{4}\right)\times \cdots\cdots\times\left( 1- \frac{1}{100}\right)=\cdots\)
A. \( \frac{1}{2} \)
B. \( \frac{1}{50} \)
C. \( \frac{1}{99} \)
D. \( \frac{1}{100} \)
E. \( \frac{99}{100} \)

Pembahasan :
\begin{align*} \left( 1- \frac{1}{2}\right)\left( 1- \frac{1}{3}\right)\left( 1- \frac{1}{4}\right)\times \cdots\cdots\times\left( 1- \frac{1}{100}\right) &= \left( \frac{2}{2}- \frac{1}{2}\right)\left( \frac{3}{3}- \frac{1}{3}\right)\left( \frac{4}{4}- \frac{1}{4}\right)\times \cdots\cdots\times\left( \frac{100}{100}- \frac{1}{100}\right) \\ &= \frac{1}{2}\times \frac{2}{3}\times \frac{3}{4}\times\cdots\times \frac{99}{100}\\ &= \frac{1}{100} \end{align*}
Jawaban : D

Soal Nomor 7.
Sania ingin berjualan kue. Diketahui modal untuk menjual 50 kue adalah sebesar Rp 280.000,00. Jika Sania menjual kuenya dengan harga Rp 8.000,00 per kue, persentase keuntungan yang diambil oleh Sania sebesar ....
A. 10%
B. 18%
C. 26%
D. 35%
E. 43%

Pembahasan
Total penjualan kue Sania = 50 x Rp 8.000,00 = 400.000,00
Keuntungan penjualan = Rp 400.000,00 - Rp 280.000,00 = Rp 120.000,00
Persentase keuntungan yang diambil oleh Sania sebesar = \( \frac{120.000}{280.000}\times 100\% = 43\% \)

Jawaban : E