Skip to main content

Featured Post

THE SCHRÖDINGER EQUATION

Imagine a particle of mass m, constrained to move along the x-axis, subject to some specified force F(x, t). The program of classical mechanics is to deter- mine the position of the particle at any given time: x(t). Once we know that, we can figure out the velocity (\( v=\frac{dx}{dt}\) ), the momentum (p = mv), the kinetic energy ( \( T=\frac{1}{2}mv^2 \) ), or any other dynamical variable of interest. And how do we go about determining x(t)? We apply Newton's second law: F = ma. (For conservative systems the only kind we shall consider, and, fortunately, the only kind that occur at the microscopic level---the force can be expressed as the derivative of a potential energy function, \( F=-\frac{\partial V}{\partial x} \) , and Newton's law reads \( m\frac{d^2x}{dt^2}=-\frac{\partial V}{\partial x} \) .) This, together with appropriate initial conditions (typically the position and velocity at t 0), determines x(t). Quantum mechanics approaches this same problem quite differentl

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Soal Nomor 1.

Pada gelembung sabun dapat terlihat warna pelangi. Hal itu disebabkan oleh peristiwa . . . . 

A. dispersi 

B. pembiasan 

C. difraksi 

D. hamburan 

E. interferensi


Soal Nomor 2.

Dalam percobaan celah ganda Young, jarak pisah antara kedua celah dijadikan dua kali semula dan jarak celah dari layar dijadikan setengah kali semula. Jarak antara dua pita gelap yang berdekatan adalah ....

A.  \( \frac{1}{4} \) kali

B.  \( \frac{1}{2} \) kali

C. tetap

D. 2 kali

E. 4 kali

Pembahasan :

Jarak antara dua pita gelap yang berdekatan n = 1.

d’ = 2d

L’ =  \( \frac{1}{2} \) L

\begin{align*} \frac{\frac{dy}{L}}{\frac{d'y'}{L'}} &= \frac{n\lambda}{n\lambda} \\ \frac{\frac{dy}{L}}{\frac{d'y'}{L'}} &= \frac{1\lambda}{1\lambda} \\ \frac{\frac{dy}{L}}{\frac{d'y'}{L'}} &= 1 \\ \frac{dy}{L} &= \frac{d'y'}{L'} \\ \frac{dy}{L} &= \frac{2d\cdot y'}{\frac{1}{2}L} \\ y &= 4y' \\ y' &= \frac{1}{4}y \end{align*}

Jawaban : A

Soal Nomor 3.

Dalam percobaan celah ganda, jarak kedua celah 0,25 mm, jarak celah ke layar 0,5 m, dan digunakan cahaya dengan panjang gelombang 540 nm. Jarak garis gelap ketiga terhadap terang ketiga adalah ....

A. 0,27 mm 

B. 0,54 mm 

C. 0,80 mm 

D. 1,08 mm 

E. 1,50 mm 

Pembahasan :

Diketahui :

n = \( \frac{1}{2} \)

d = 0,25 mm = 0,25 x 10-3 m = 2,5 x 10-4 m

L = 0,5 m

λ = 540 nm = 540 x 10-9 m

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{2,5 \times 10^{-4} \cdot y}{0,5} &= \frac{1}{2}\cdot 540 \cdot 10^{-9} \\ 5y &= 270\cdot 10^{-5} \\ y &= 54 \cdot 10^{-5} \quad \textrm{m}\\ &= 54 \cdot 10^{-2} \quad \textrm{mm}\\ y &= 0,54 \quad \textrm{mm} \end{align*}

Jawaban : B

Soal Nomor 4.

Pada percobaan interferensi celah ganda digunakan cahaya dengan panjang gelombang 500 nm dan jarak antar-celahnya 0,01 mm. Sudut deviasi untuk pita orde terang kesepuluh adalah ....

A. 600 

B. 530 

C. 450 

D. 370

E. 30o 

Pembahasan :

Diketahui :

n = 10

λ = 500 nm = 500 x 10-9 m

d = 0,01 mm = 0,01 x 10-3 m = 1 x 10-5 m

Ditanyakan : θ = ? 

\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 1\cdot 10^{-5} \sin \theta &= 10\cdot 500 \cdot 10^{-9} \\ \sin \theta &= 0,5 \\ \theta &= 30^o \end{align*}

Jawaban : E

Soal Nomor 5.

Cahaya dengan panjang gelombang 7.500 Å datang pada celah ganda Young. Lebar celah 0,2 mm dan jarak celah ke layar 1 m. Jarak dari terang pusat ke terang paling pinggir 7,5 cm. Banyak garis terang pada layar adalah ....

A. 5

B. 10 

C. 11 

D. 20 

E. 21

Pembahasan :

Diketahui :

λ = 7.500  Å = 7.500 x 10-10 m

d = 0,2 mm = 0,2 x 10-3 m = 2 x 10-4 m

y = 7,5 cm = 7,5 x 10-2 m

L = 1 m

Ditanyakan : n = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{2 \times 10^{-4} \cdot 7,5 \cdot 10^{-2}}{1} &= n\cdot 7.500 \cdot 10^{-10} \\ 2 \times 10^{-6} \cdot 7,5 &= 7,5\cdot 10^{-7}n \\ n &= 20 \end{align*}

Jawaban : D

Soal Nomor 6.

Suatu berkas sinar sejajar mengenai tegak lurus suatu celah dengan lebar 0,5 mm. Garis terang pusat (orde nol) dengan garis gelap pertama pada layar berjarak 0,56 mm dan jarak celah ke layar 1 m. Panjang gelombang sinar datang adalah ....

A. 1,6 x 10-7 m

B. 2,8 x 10-7 m

C. 4,0 x 10-7 m

D. 5,6 x 10-7

E. 8,4 x 10-7

Pembahasan :

d = 0,5 mm = 5 x 10-4 m

n = 1

y = 0,56 mm = 5,6 x 10-4 m

L = 1 m

Ditanyakan : λ = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{5 \times 10^{-4} \cdot 5,6 \cdot 10^{-4}}{1} &= 1\cdot \lambda \\ \lambda &= 28\cdot 10^{-8} \\ &= 2,8 \cdot 10^{-7} \quad \textrm{m} \end{align*}

Jawaban : B

Soal Nomor 7.

Cahaya dengan panjang gelombang 500 nm datang pada celah ganda Young berjarak 0,1 mm. Pola yang terjadi ditangkap pada layar yang berjarak 1 m dari celah ganda. Jarak antara dua buah garis terang berdekatan adalah ....

A. 0,10 cm 

B. 0,25 cm 

C. 0,50 cm 

D. 1,00 cm 

E. 2,50 cm 

Pembahasan :

Diketahui :

λ = 500 nm = 5 x 10-7 m

d = 0,1 mm = 1 x 10-4 m

n = 1

L = 1 m

Ditanyakan : y = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{1 \times 10^{-4} \cdot y}{1} &= 1\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ y &= 5\cdot 10^{-3} \quad \textrm{m} \\ &= 0,5 \quad \textrm{cm} \end{align*}

Jawaban : C

Soal Nomor 8

Perhatikan gambar berikut.

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Celah tunggal selebar 0,5 mm disinari berkas cahaya sejajar dengan panjang gelombang 500 nm. Pola difraksi yang terjadi ditangkap pada layar yang berjarak 120 cm dari celah. Jarak antara garis gelap ketiga dan garis terang pusat adalah ....

A. 3,0 mm 

B. 3,6 mm 

C. 4,8 mm

D. 5,8 mm 

E. 6,0 mm

Pembahasan :

Diketahui :

d = 0,5 mm = 5 x 10-4 m

λ = 500 nm = 5 x 10-7 m

L = 120 cm = 1,2 m

n = 3

Ditanyakan : y = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{5 \times 10^{-4} \cdot y}{1,2} &= 3\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ y &= 3,6\cdot 10^{-3} \quad \textrm{m} \\ &= 3,6 \quad \textrm{mm} \end{align*}

Jawaban : B


Soal Nomor 9.

Gambar berikut merupakan sketsa lintasan sinar pada peristiwa interferensi celah ganda.

Jika A adalah titik gelap orde keempat B adalah titik terang orde ketiga, dari panjang gelombang cahaya 6.000 Å jarak antara titik A dan B adalah ....

A. 3,0 mm 

B. 6,0 mm 

C. 9,0 mm 

D. 12,0 mm 

E. 22,1 mm  

Pembahasan :

Diketahui : 

d = 0,2 mm = 2 x 10-4 m

λ = 6.000 Å = 6 x 10-7 m

L = 2 m

n = 1

Ditanyakan : y = ?

\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{2 \times 10^{-4} \cdot y}{2} &= 1\cdot 6 \cdot 10^{-7} \\ y &= 6\cdot 10^{-3} \quad \textrm{m} \\ &= 6 \quad \textrm{mm} \end{align*}

Jawaban : B


Soal Nomor 10.

Seberkas sinar sejajar monokromatik dengan panjang gelombang 580 nm mengenai celah sempit selebar d. Agar pola difraksi orde gelap kedua terjadi pada udut 37o, besar d adalah .... 

A. 2,4 x 10-3 mm

B. 1,9 x 10-3 mm

C. 0,8 x 10-3 mm 

D. 2,4 x 10-7 mm 

E. 1,8 x 10-7 mm

Pembahasan :

Diketahui :

λ = 580 nm = 5,8 x 10-7 m

θ = 37o

n = 2

Ditanyakan : d = ?

\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ d\sin 37^o &= 2\cdot 5,8 \cdot 10^{-7} \\ d \cdot 0,6 &= 2\cdot 5,8 \cdot 10^{-7} \\ d &= \frac{2\cdot 5,8 \cdot 10^{-7}}{0,6} \\ &= 1,93 \cdot 10^{-6} \quad \textrm{m} \\ &= 1,9 \times 10^{-3} \quad \textrm{mm} \end{align*}

Jawaban : B

Soal Nomor 11.

Perhatikan gambar berikut.

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Seberkas cahaya melewati celah sempit dan menghasilkan interferensi minimum orde kedua pada layar. Jika lebar celah 3 x 10-4 cm, panjang gelombang cahaya tersebut adalah ....

A. 3.000 Å 

B. 4.000 Å 

C. 6.000 Å 

D. 7.500 Å 

E. 12.000 Å 

Pembahasan :

Diketahui : 

d = 3 x 10-4 cm = 3 x 10-6 m

θ = 53o

n = 2

Ditanyakan : λ= ?

\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 3 \cdot 10^{-6}\cdot \sin 53^o &= 2\cdot \lambda \\ 3 \cdot 10^{-6}\cdot 0,8 &= 2\cdot \lambda \\ \lambda &= 1,2 \cdot 10^{-6} \quad \textrm{m} \\ &= 1,2 \times 10^{4} \quad \textrm{Å} \\ &= 12.000 \quad \textrm{Å} \\ \end{align*}

Jawaban : E


Soal Nomor 12.

Seberkas sinar monokromatik dengan panjang gelombang 5.000 Å melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde gelap kedua seperti gambar berikut. 

Soal dan Pembahasan Gelombang Cahaya

Lebar celahnya sebesar .....

A. 0,001 mm

B. 0,002 mm

C. 0,003 mm

D. 0,005 mm

E. 0,008 mm

Pembahasan :

Diketahui :

θ = 30o

n = 2

λ = 5.000 Å = 5 x 10-7 m

Ditanyakan : λ= ?

\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ d\cdot \sin 30^o &= 2\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ d\cdot 0,5 &= 2\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ d &= 20 \cdot 10^{-7} \quad \textrm{m} \\ &= 2 \times 10^{-3} \quad \textrm{mm} \\ &= 0,002 \quad \textrm{mm} \\ \end{align*}

Jawaban : B


Soal Nomor 13.

Sebuah celah ganda disinari cahaya dengan panjang gelombang 600 nm. Sebuah layar diletakkan 1,2 m dari celah. Jika jarak kedua celah 0,24 mm, jarak dua pita terang berdekatan adalah ....

A. 3,0 mm 

B. 6,0 mm 

C. 8,0 mm 

D. 9,0 mm 

E. 9,6 mm

Pembahasan :

Diketahui :

L = 1,2 m

n = 1

d = 0,24 mm = 0,24 x 10-3 m

λ = 600 nm = 6 x 10-7 m

Ditanyakan : y= ?


\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{0,24 \times 10^{-3} \cdot y}{1,2} &= 1\cdot 6 \cdot 10^{-7} \\ 2\cdot 10^{-4}y &= 6 \cdot 10^{-7} \\ &= 3\cdot 10^{-3} \quad \textrm{mm}\\ &= 3,0 \quad \textrm{mm} \end{align*}


Jawaban : A


Soal Nomor 14

Sudut pita terang pusat dari difraksi orde kedua yang dihasilkan oleh kisi dengan 6.250 garis tiap cm sebesar 60o. Panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah .... 

A. 4.000 Å 

B 5.000 Å 

C. 4.000 Å 

D. 5.000 Å 

E. 7.000 Å


Pembahasan :

Diketahui :

n = 2

N = 6.250 garis tiap cm

θ = 60o


Ditanyakan : λ = ?


\begin{align*} d &= \frac{1}{N}\\ &= \frac{1}{6.250} \\ &=1,6 \cdot 10^{-4} \quad \textrm{cm} \\ &= 1,6 \cdot 10^{-6} \quad \textrm{m} \end{align*}


\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 1,6\cdot 10^{-6} \cdot \sin 60^o &= 2\lambda \\ 0,8\cdot 10^{-6}\sqrt{3} &= 2\lambda \\ d &= 0,4\cdot 10^{-6}\sqrt{3} \quad \textrm{m} \\ &= 4.000\sqrt{3} \quad \textrm{Å} \end{align*}


Jawaban : C


Soal Nomor 15

Seberkas cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 500 nm jatuh tegak lurus pada kisi difraksi. Jika kisi memiliki 800 garis tiap cm dan sudut deviasi sinar 53o, banyaknya garis terang yang terjadi pada layar adalah ....

A. 5

B. 10 

C. 20 

D. 30 

E. 40


Pembahasan :

λ = 500 nm = 5 x 10-7 m

N = 800 garis tiap cm

θ = 53o


Ditanyakan : n = ?


\begin{align*} d &= \frac{1}{N}\\ &= \frac{1}{800} \\ &=1,25 \cdot 10^{-3} \quad \textrm{cm} \\ &= 1,25 \cdot 10^{-5} \quad \textrm{m} \end{align*}


\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 1,25\cdot 10^{-5} \cdot \sin 53^o &= n\cdot 5 \cdot 10^{-7} \\ 100 &= 5n \\ n &= 20 \end{align*}

Jawaban : C


Soal Nomor 16

Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 2 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang berurutan pada layar 4,8 cm, panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah ....

A. 450 nm 

B. 480 nm 

C. 499 nm 

D. 560 nm 

E. 600 nm 


Pembahasan :

N = 500 garis/cm

L = 2 m

y = 4,8 cm = 4,8 x 10-2 m


Ditanyakan : λ = ?


\begin{align*} d &= \frac{1}{N}\\ &= \frac{1}{500} \\ &=0,2 \cdot 10^{-2} \quad \textrm{cm} \\ &= 2 \cdot 10^{-5} \quad \textrm{m} \end{align*}


\begin{align*} \frac{dy}{L} &= n\lambda \\ \frac{2 \times 10^{-5} \cdot 4,8 \cdot 10^{-2}}{2} &= 1\lambda \\ \lambda &= 4,8\cdot 10^{-7} \quad \textrm{m}\\ &= 480 \quad \textrm{nm} \end{align*}


Jawaban : B


Soal Nomor 17

Sebuah kisi difraksi mempunyai 5.000 garis/cm. Jika spektrum garis terang orde kedua yang dihasilkan membentuk sudut 53o terhadap garis normal pada kisi, panjang gelombang  cahaya yang digunakan adalah ....

A. 200 nm 

B. 400 nm 

C. 500 nm 

D. 600 nm 

E. 800 nm 


Pembahasan :

n = 2

N = 5.000 garis tiap cm

θ = 53o


Ditanyakan : λ = ?


\begin{align*} d &= \frac{1}{N}\\ &= \frac{1}{5.000} \\ &=2 \cdot 10^{-4} \quad \textrm{cm} \\ &= 2 \cdot 10^{-6} \quad \textrm{m} \end{align*}


\begin{align*} d\sin \theta &= n\lambda \\ 2\cdot 10^{-6} \cdot \sin 53^o &= 2\cdot \lambda \\ \lambda &= 8\cdot 10^{-7} \quad \textrm{m}\\ &= 800 \quad \textrm{nm} \end{align*}


Jawaban : E

Comments

Popular posts from this blog

Soal Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Soal Nomor 1 Anton melakukan percobaan pengukuran tebal dua pelat baja menggunakan jangka sorong, hasil pengukurannya seperti gambar berikut. Berdasarkan gambar tersebut, tebal pelat baja 1 dan baja 2 masing-masing adalah .... A. 4,75 cm dan 4,77 cm B. 4,75 cm dan 4,87 cm C. 4,85 cm dan 4,77 cm D. 4,85 cm dan 4,78 cm E. 4,85 cm dan 4,87 cm Pembahasan : Strategi: perhatikan letak angka nol nonius pada skala utamanya ( ini menunjukkan skala utama yang terbaca). Perhatikan juga skala nonius yang berimpit dengan skala utamanya (ini menjadi skala nonius yang terbaca). Pada pelat baja 1 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,05 cm = 4,85 cm Pada pelat baja 2 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,07 cm = 4,87 cm Jawaban : E

TEKNOLOGI DIGITAL DAN SUMBER ENERGI

A. Transmisi Data Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Untuk melakukan transmisi data diperlukan suatu media. Beberapa jenis media transmisi adalah sebagai berikut. 1. Serat Optik ( fiber optic ) Suatu medium yang terbuat dari plastik yang fleksibel tipis dan mampu menghantarkan sinar (data). 2. Gelombang Mikro ( microwave ) Digunakan untuk menghantarkan data jarak jauh (telekomunikasi jarak jauh) dan untuk antena parabola. 3. Kabel Koaksial Digunakan untuk transmisi telepon, TV kabel, dan TV jarak jauh dengan menggunakan frekuensi tinggi sehingga tidak mengalami gangguan di udara.

3 Fakta Tentang Kebiasaan Bangun Pagi Antara Jam 3 - 5 Subuh, yang Suka Bangun Siang Rugi Besar!

Sejak kecil, sebagian besar orang Indonesia dididik orangtuanya untuk bengun pagi lebih awal. Selain untuk menyiapkan perlengkapan sekolah, bangun pagi merupakan salah satu contoh bentuk melatih kedisiplinan yang memang harus ditanamkan sejak dini. Namun bagaimana jika bangun pagi lebih awal, bahkan kerap terbangun di jam 3-5 pagi? Ternyata bangun di waktu-waktu ini merupakan tanda kebangkitan spiritual. Hal ini mungkin untuk membimbing kita menuju ke tujuan hidup yang lebih tinggi. Bahkan bangun pagi di jam 3-5 pagi juga berhubungan dengan paru-paru dan kesedihan.