Friday 23 August 2019

Soal Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Soal Nomor 1
Anton melakukan percobaan pengukuran tebal dua pelat baja menggunakan jangka sorong, hasil pengukurannya seperti gambar berikut.

soal jangka sorong dan mikrometer sekrup
Berdasarkan gambar tersebut, tebal pelat baja 1 dan baja 2 masing-masing adalah ....
A. 4,75 cm dan 4,77 cm
B. 4,75 cm dan 4,87 cm
C. 4,85 cm dan 4,77 cm
D. 4,85 cm dan 4,78 cm
E. 4,85 cm dan 4,87 cm

Pembahasan :
Strategi: perhatikan letak angka nol nonius pada skala utamanya ( ini menunjukkan skala utama yang terbaca). Perhatikan juga skala nonius yang berimpit dengan skala utamanya (ini menjadi skala nonius yang terbaca).

Pada pelat baja 1 hasil pengukurannya :
x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,05 cm = 4,85 cm

Pada pelat baja 2 hasil pengukurannya :
x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,07 cm = 4,87 cm

Jawaban : E





Contoh Soal dan Pembahasan Jangka Sorong


Soal Nomor 2
Toni melakukan percobaan pengukuran diameter dua kawat besi menggunakan mikrometer, hasilnya terlihat pada gambar berikut.
soal jangka sorong dan pembahasan
Selisih panjang diameter kedua kawat besi tersebut adalah ....
A. 0,30 mm
B. 0,35 mm
C. 0,40 mm
D. 0,45 mm
E. 0,47 mm

Pembahasan :
Strategi : perhatikan skala nonius yang berimpit dengan skala utama

Pada logam 1 :
Skala utama = 10,0 mm
Skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 32 x 0,01 mm = 0,32 mm.
Jadi hasil pengukuran tersebut adalah hasil pada skala utama + hasil pada skala nonius = 10,0 mm + 0,32 mm = 10,32 mm

Pada logam 2
Skala utama = 9,5 mm
Skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 37 x 0,01 mm = 0,37 mm.
Jadi hasil pengukuran tersebut adalah hasil pada skala utama + hasil pada skala nonius = 9,5 mm + 0,37 mm = 9,87 mm

Selisih panjang diameter kedua kawat adalah :
10,32 mm - 9,87 mm = 0,45 mm

Jawaban : D


Soal dan Pembahasan Fisika tentang Mikrometer Skrup



Soal Nomor 3
Hendra melakukan pengukuran tebal suatu plat logam menggunakan jangka sorong, hasilnya seperti gambar berikut.
soal jangka sorong beserta jawabanya
Tebal plat logam tersebut adalah ....
A. 2,43 cm
B. 2,44 cm
C. 2,45 cm
D. 2,53 cm
E. 2,55 cm

Pembahasan :
Skala utama : 2,5 cm
Skala nonius : 0,03 cm
Jadi hasil pengukuran : 2,53 cm

Jawaban : D


Soal Nomor 4
Naila mengukur diameter dua kawat besi menggunakan jangka sorong seperti gambar berikut.
soal alat ukur jangka sorong dan mikrometer sekrup
Selisih diameter kedua kawat besi adalah ....
A. 0,45 cm
B. 0,48 cm
C. 0,55 cm
D. 0,58 cm
E. 0,68 cm

Pembahasan :
Hasil pengukuran pertama adalah : 1,53 cm dan hasil pengukuran kedua : 0,95 cm
Jadi selisih diameter kedua kawat adalah : 0,58 cm

Jawaban : D

Soal Nomor 5
Huda mengukur tebal dua pelat baja menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar berikut.
https://ilmoeqita.blogspot.com/2019/08/soal-jangka-sorong-dan-mikrometer-sekrup.html
Tebal kedua pelat tersebut masing-masing adalah ....
A. 7,00 mm dan 8,50 mm
B. 7,40 mm dan 8,35 mm
C. 7,42 mm dan 8,87 mm
D. 7,42 mm dan 8,97 mm
E. 7,92 mm dan 8,85 mm

Pembahasan :
Tebal pelat 1 : skala utama + skala nonius = 7,00 + 0,42 = 7,42 mm
Tebal pelat 2 : skala utama + skala nonius = 8,5 + 0,37 = 8,87 mm

Jawaban : C

Baca Juga : OPTIKA GEOMETRI

Soal Nomor 6
Syarif melakukan pengukuran tebal dari empat baja seperti gambar berikut.

Dua pelat baja yang memiliki selisih tebal terbesar adalah ....
A. pelat baja (1) dan baja (2)
B. pelat baja (1) dan baja (3)
C. pelat baja (1) dan baja (4)
D. pelat baja (2) dan baja (3)
E. pelat baja (2) dan baja (4)

Pembahasan :
Pelat baja (1) : skala utama + skala nonius = 1,60 + 0,04 = 1,64 cm
Pelat baja (2) : skala utama + skala nonius = 1,60 + 0,03 = 1,63 cm
Pelat baja (3) : skala utama + skala nonius = 1,50 + 0,06 = 1,56 cm
Pelat baja (4) : skala utama + skala nonius = 1,40 + 0,08 = 1,48 cm

- Selisih pelat baja (1) dan baja (2) = 1,64 cm - 1,63 cm = 0,01 cm
- Selisih pelat baja (1) dan baja (3) = 1,64 cm - 1,56 cm = 0,08 cm
- Selisih pelat baja (1) dan baja (4) = 1,64 cm - 1,48 cm = 0,16 cm
- Selisih pelat baja (2) dan baja (3) = 1,63 cm - 1,56 cm = 0,07 cm
- Selisih pelat baja (2) dan baja (4) = 1,63 cm - 1,48 cm = 0,15 cm

Jawaban : C

Soal Nomor 7
Ali mengukur tebal tiga pelat besi menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar berikut.

Urutan tebal pelat besi dari yang paling kecil ke yang paling besar adalah ....
A. pelat A, pelat B, dan pelat C
B. pelat A, pelat C, dan pelat B
C. pelat B, pelat A, dan pelat C
D. pelat B, pelat C, dan pelat A
E. pelat C, pelat B, dan pelat A

Pembahasan :
- Tebal pelat A = skala utama + skala nonius = 7,00 + 0,32 = 7,32 mm
- Tebal pelat B = skala utama + skala nonius = 7,50 + 0,12 = 7,62 mm
- Tebal pelat C = skala utama + skala nonius = 8,00 + 0,02 = 8,02 mm

Urutan tebal pelat besi dari yang paling kecil ke yang paling besar adalah pelat A, pelat B dan pelat C

Jawaban : A

Baca Juga : Contoh Soal dan Pembahasan Asas Black

Soal Nomor 8
Hasil pengukuran diameter dua kelereng dengan menggunakan jangka sorong seperti pada gambar berikut.
Diameter masing-masing kelereng tersebut adalah ....
A. 2,52 cm dan 2,47 cm
B. 2,52 cm dan 2,57 cm
C. 2,63 cm dan 2,50 cm
D. 2,62 cm dan 2,57 cm
E. 3,50 cm dan 3,30 cm

Pembahasan :
- Diameter kelereng pertama = skala utama + skala nonius = 2,60 + 0,03 = 2,63 cm
- Diameter kelereng kedua = skala utama + skala nonius = 2,50 + 0,00 = 2,50 cm

Jawaban : C


Soal Nomor 9
Yahya melakukan pengukuran tebal terhadap tiga pelat logam menggunakan jangka sorong seperti gambar berikut.
Urutan tebal ketiga pelat logam tersebut dari yang besar ke yang kecil adalah ....
A. pelat A, pelat B, dan pelat C
B. pelat A, pelat C, dan pelat B
C. pelat B, pelat A, dan pelat C
D. pelat B, pelat C, dan pelat A
E. pelat C, pelat B, dan pelat A

Pembahasan :
- Tebal pelat A : skala utama + skala nonius = 1,50 + 0,03 = 1,53 cm
- Tebal pelat B : skala utama + skala nonius = 1,40 + 0,00 = 1,40 cm
- Tebal pelat C : skala utama + skala nonius = 1,30 + 0,09 = 1,39 cm

Jawaban : A



Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

6 comments:


EmoticonEmoticon