Skip to main content

Featured Post

THE SCHRÖDINGER EQUATION

Imagine a particle of mass m, constrained to move along the x-axis, subject to some specified force F(x, t). The program of classical mechanics is to deter- mine the position of the particle at any given time: x(t). Once we know that, we can figure out the velocity (\( v=\frac{dx}{dt}\) ), the momentum (p = mv), the kinetic energy ( \( T=\frac{1}{2}mv^2 \) ), or any other dynamical variable of interest. And how do we go about determining x(t)? We apply Newton's second law: F = ma. (For conservative systems the only kind we shall consider, and, fortunately, the only kind that occur at the microscopic level---the force can be expressed as the derivative of a potential energy function, \( F=-\frac{\partial V}{\partial x} \) , and Newton's law reads \( m\frac{d^2x}{dt^2}=-\frac{\partial V}{\partial x} \) .) This, together with appropriate initial conditions (typically the position and velocity at t 0), determines x(t). Quantum mechanics approaches this same problem quite differentl...

Post Tes Bimbingan dan Konseling: Layanan Dasar

 1. Pendekatan yang tepat dalam melakukan kegiatan layanan dasar untuk peserta didik di usia remaja adalah... 

A. Pembagian pamflet 

B. Metode ceramah 

C. Kerja kelompok

D. Semua di atas benar


2. Perencanaan kegiatan layanan dasar dilakukan dengan menentukan kegiatan dalam bentuk... 

A. Program harian di kelas, program harian di satuan pendidikan, program bulanan di satuan pendidikan, program tahunan untuk lingkungan sekolah 

B. Program tahunan yang dikaitkan dengan hari peringatan tertentu 

C. Program tahunan, program per kuartal, per bulan atau per minggu 

D. Semua di atas benar


3. Salah satu cara agar semua topik hasil analisis kebutuhan peserta didik dapat tersampaikan adalah... 

A. Mengintegrasikan topik dalam projek profil {}

B. Menentukan metode dan indikator pemenuhan kebutuhan peserta didik 

C. Mengundang semua peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program layanan dasar 

D. Mengundang ahli untuk mengkonfirmasi hasil analisis kebutuhan peserta didik


4. Susunan alur kerja yang tepat dalam layanan dasar ialah... 

A. Merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, mengevaluasi kegiatan, memetakan dan menganalisis kebutuhan 

B. Memetakan dan menganalisis kebutuhan, merencanakan kegiatan, melaksanakan kegiatan, dan mengevaluasi kegiatan

C. Merencanakan kegiatan, memetakan dan menganalisis kebutuhan, melakukan kegiatan, mengevaluasi kegiatan 

D. Memetakan dan menganalisis kebutuhan, melaksanakan kegiatan, mengevaluasi kegiatan, dan merencanakan kegiatan


5. Apa yang harus dilakukan pendidik jika melihat murid memerlukan perhatian khusus setelah melakukan kegiatan layanan dasar? 

A. Menghiraukan saja, karena itu merupakan proses memahami yang harus dilalui murid 

B. Melaporkan perilaku murid yang tidak biasa kepada orangtua murid 

C. Mengajak murid berbicara, dan melakukan layanan responsif jika dibutuhkan

D. Merencanakan layanan dasar lanjutan untuk menguatkan pemahaman murid


6. Mengapa pendidik perlu memberikan pertanyaan terbuka selama kegiatan layanan dasar berlangsung? 

A. Untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai materi yang sedang disampaikan

B. Agar murid tidak mengantuk Saat mengikuti kegiatan layanan dasar 

C. Untuk memperpanjang durasi kegiatan layanan dasar 

D. Agar murid bisa memimpin berjalannya kegiatan layanan dasar


7. Apa yang perlu jadi perhatian utama dalam memetakan kebutuhan peserta didik terhadap isu kekerasan seksual di Sekolah Dasar? 

A. Pengetahuan dasar mengenai diri mereka sendiri

B. Pengetahuan dasar mengenai hubungan keluarga 

C. Pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis kekerasan 

D. Pemahaman terhadap sistem reproduksi manusia


8. Mengapa materi layanan dasar yang disampaikan perlu mempertimbangkan tahap perkembangan anak? 

A. Agar pendidik tidak terbebani dengan pembuatan materi yang berat 

B. Agar murid tidak bosan saat mengikuti kegiatan layanan dasar 

C. Agar murid memperoleh pemahaman yang optimal mengenai suatu isu sesuai dengan usianya

D. Agar pendidik tidak kebingungan Saat menyampaikan materi pada kegiatan layanan dasar


9. Aspek apa yang menjadi fokus saat melakukan pengamatan dan observasi? 

A. Kemampuan komunikasi 

B. Hubungan pertemanan 

C. Perilaku dan interaksi sosial

D. Semua di atas benar


10. Bagaimana cara kita memetakan kebutuhan peserta didik? 

A. Menentukan aspek apa yang kita ingin ketahui dan metode pencarian informasi 

B. Menentukan metode dan indikator yang akan diukur 

C. Menentukan instrumen penilaian dan indikator yang akan diukur

D. Menentukan instrumen penilaian dan metode pencarian informasi


11. Untuk mendapatkan data dan informasi dari banyak peserta didik dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan pemandu, metode apa yang sebaiknya kita gunakan? 

A. Observasi 

B. Wawancara 

C. Kelompok Forum Diskusi 

D. Kuesioner


12. Bu Jocelyn melihat maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat. Sebagai wali kelas pada jenjang SD Fase A, topik kegiatan layanan dasar yang paling tepat untuk diusulkan adalah ... 

A. Sosialisasi Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) sesuai dengan tahap perkembangan anak

B. Pencegahan kekerasan seksual di masyarakat 

C. Penanganan kasus kekerasan seksual di sekolah 

D. Kebijakan sekolah tentang kasus kekerasan seksual


13. Mengapa kelas dan seminar orang tua mengenai isu kekerasan seksual perlu menjadi bagian dalam layanan dasar? 

A. Agar pengetahuan mengenai isu kekerasan seksual dapat dipahami oleh seluruh warga satuan pendidikan 

B. Agar terbentuk komunitas yang kuat untuk menangani kasus kekerasan seksual yang mungkin terjadi 

C. Agar orangtua dapat ikut membantu pencegahan kekerasan seksual di satuan pendidikan 

D. Semua di atas benar


14. Hal-hal dasar yang perlu kita perhatikan dalam merancang dan merencanakan kegiatan pemetaan kebutuhan peserta didik adalah... 

A. Menyediakan banyak informasi tertulis mengenai isu 

B. Dapat menilai pemahaman peserta didik di akhir kegiatan 

C. Kesesuaian dengan tahap perkembangan peserta didik

D. Semua di atas benar


15. Hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan kegiatan layanan dasar adalah... 

A. Menentukan pendekatan yang tepat sesuai tujuan program

B. Menentukan metode dan indikator yang akan diukur 

C. Pelibatan mitra atau lingkungan sosial dalam pembelajaran 

D. Memastikan rasio guru dan peserta didik seimbang


16. Salah satu cara yang tepat untuk melakukan evaluasi terhadap kegiatan layanan dasar adalah... 

A. Guru-guru yang terlibat dapat berkumpul dan berdiskusi mengenai hasil refleksi layanan dasar

B. Melakukan refleksi dan evaluasi secara mandiri tanpa adanya diskusi lebih Ianjut 

C. Mengundang pengawas untuk melakukan evaluasi terhadap layanan dasar yang sudah dilaksanakan 

D. Semua benar


17. Penentuan waktu pelaksanaan kelas pembekalan untuk peserta didik yang kurang tepat adalah berdasarkan... 

A. Hasil pemetaan kebutuhan peserta didik 

B. Hari besar yang berhubungan dengan topik

C. Kebutuhan mendesak berdasarkan kejadian pada peserta didik di kelas tertentu 

D. Temuan masalah pada peserta didik


18. Berikut ini, bentuk tindak lanjut yang kurang tepat terhadap hasil evaluasi dan refleksi layanan dasar dengan isu pencegahan kekerasan seksual adalah... 

A. Layanan responsif pada murid yang membutuhkan perhatian khusus 

B. Merencanakan layanan peminatan dan perencanaan individual

C. Layanan dasar lanjutan untuk menguatkan pemahaman murid 

D. Pemantauan rutin untuk melakukan pemetaan dan analisis kebutuhan lanjutan


19. Berikut ini, praktik refleksi yang kurang tepat setelah melakukan layanan dasar adalah... 

A. Memberikan pertanyaan pemantik berdasarkan pengalaman peserta didik dengan isu yang disampaikan 

B. Memberikan pertanyaan terbuka yang terarah terkait dengan isu yang telah didiskusikan bersama 

C. Meminta peserta didik untuk menuliskan refleksi pada lembar refleksi yang telah disiapkan 

D. Meminta peserta didik untuk membuat esai sebanyak dua halaman mengenai hal yang telah ia pelajari dari kegiatan layanan dasar

Comments

Popular posts from this blog

Soal Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Soal Nomor 1 Anton melakukan percobaan pengukuran tebal dua pelat baja menggunakan jangka sorong, hasil pengukurannya seperti gambar berikut. Berdasarkan gambar tersebut, tebal pelat baja 1 dan baja 2 masing-masing adalah .... A. 4,75 cm dan 4,77 cm B. 4,75 cm dan 4,87 cm C. 4,85 cm dan 4,77 cm D. 4,85 cm dan 4,78 cm E. 4,85 cm dan 4,87 cm Pembahasan : Strategi: perhatikan letak angka nol nonius pada skala utamanya ( ini menunjukkan skala utama yang terbaca). Perhatikan juga skala nonius yang berimpit dengan skala utamanya (ini menjadi skala nonius yang terbaca). Pada pelat baja 1 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,05 cm = 4,85 cm Pada pelat baja 2 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,07 cm = 4,87 cm Jawaban : E

TEKNOLOGI DIGITAL DAN SUMBER ENERGI

A. Transmisi Data Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Untuk melakukan transmisi data diperlukan suatu media. Beberapa jenis media transmisi adalah sebagai berikut. 1. Serat Optik ( fiber optic ) Suatu medium yang terbuat dari plastik yang fleksibel tipis dan mampu menghantarkan sinar (data). 2. Gelombang Mikro ( microwave ) Digunakan untuk menghantarkan data jarak jauh (telekomunikasi jarak jauh) dan untuk antena parabola. 3. Kabel Koaksial Digunakan untuk transmisi telepon, TV kabel, dan TV jarak jauh dengan menggunakan frekuensi tinggi sehingga tidak mengalami gangguan di udara.

3 Fakta Tentang Kebiasaan Bangun Pagi Antara Jam 3 - 5 Subuh, yang Suka Bangun Siang Rugi Besar!

Sejak kecil, sebagian besar orang Indonesia dididik orangtuanya untuk bengun pagi lebih awal. Selain untuk menyiapkan perlengkapan sekolah, bangun pagi merupakan salah satu contoh bentuk melatih kedisiplinan yang memang harus ditanamkan sejak dini. Namun bagaimana jika bangun pagi lebih awal, bahkan kerap terbangun di jam 3-5 pagi? Ternyata bangun di waktu-waktu ini merupakan tanda kebangkitan spiritual. Hal ini mungkin untuk membimbing kita menuju ke tujuan hidup yang lebih tinggi. Bahkan bangun pagi di jam 3-5 pagi juga berhubungan dengan paru-paru dan kesedihan.