Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Featured Post

THE SCHRÖDINGER EQUATION

Imagine a particle of mass m, constrained to move along the x-axis, subject to some specified force F(x, t). The program of classical mechanics is to deter- mine the position of the particle at any given time: x(t). Once we know that, we can figure out the velocity (\( v=\frac{dx}{dt}\) ), the momentum (p = mv), the kinetic energy ( \( T=\frac{1}{2}mv^2 \) ), or any other dynamical variable of interest. And how do we go about determining x(t)? We apply Newton's second law: F = ma. (For conservative systems the only kind we shall consider, and, fortunately, the only kind that occur at the microscopic level---the force can be expressed as the derivative of a potential energy function, \( F=-\frac{\partial V}{\partial x} \) , and Newton's law reads \( m\frac{d^2x}{dt^2}=-\frac{\partial V}{\partial x} \) .) This, together with appropriate initial conditions (typically the position and velocity at t 0), determines x(t). Quantum mechanics approaches this same problem quite differentl

Perkembangan Model Atom, Soal -soal dan pembahasan.

1. Model Atom Dalton - Atom adalah partikel-partikel kecil yang menyusun materi atau zat. - Atom adalah partikel terkecil dari suatu zat atau materi sehingga tidak dapat dibagi lagi. - Atom mempunyai sifat yang sama atau identik untuk unsur tertentu. - Atom akan berikatan untuk membentuk suatu molekul. 2. Model Atom Thomson - Atom terdiri dari materi yang pejal bermuatan positif dan dikelilingi muatan-muatan negatif (seperti roti kismis, dengan kismis sebagai muatan negatifnya). - Atom bersifat netral.

SOAL DAN PEMBAHASAN PERTIDAKSAMAAN

Soal dan pembahasan pertidaksamaan -  Pertidaksamaan matematika adalah topik yang penting dalam pembelajaran matematika. Dalam pertidaksamaan, kita mempelajari hubungan antara bilangan dan variabel menggunakan tanda-tanda pertidaksamaan seperti "<" (kurang dari), ">" (lebih dari), "<=" (kurang dari atau sama dengan), dan ">=" (lebih dari atau sama dengan). Terdapat berbagai jenis pertidaksamaan yang sering dijumpai, seperti pertidaksamaan linear dua variabel, pertidaksamaan nilai mutlak, pertidaksamaan linear satu variabel, pertidaksamaan linear, pertidaksamaan eksponen, pertidaksamaan rasional, dan lain-lain. Salah satu jenis pertidaksamaan yang sering dipelajari adalah pertidaksamaan linear dua variabel. Dalam pertidaksamaan ini, kita akan bekerja dengan dua variabel dalam persamaan linear. Misalnya, kita dapat memiliki pertidaksamaan seperti "2x + 3y < 10". Untuk menyelesaikan pertidaksamaan ini, kita perlu menggunaka

Sebuah cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 3,6 x 10-8 m terdifraksi oleh kisi dengan 75.000 garis/cm

Sebuah cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 3,6 x 10 -8 m terdifraksi oleh kisi dengan 75.000 garis/cm. Berapa sudut deviasi bayangan orde ketiganya? Jawab : \begin{align*} d &=  \frac{1}{N} \\   &=  \frac{1}{75000} \quad \textrm{cm}\\   &= \frac{1}{75000} \times 10^{-2}\quad \textrm{m} \\   &=  \frac{1}{75} \times 10^{-5}\quad \textrm{m} \end{align*} \begin{align*} d\sin \theta &=  n\lambda \\ \frac{1}{75} \times 10^{-5} \sin \theta   &=  3\times 3,6 \cdot 10^{-8}\\   \sin \theta &= 0,810 \\   &=  54^o \end{align*}

Soal dan Pembahasan Asas Black

Soal dan Pembahasan Asas Black - Suatu kalorimeter berisi es (kalor jenis es = 0,5 kal/g K, kalor lebur es 80 kal/g) sebanyak 36 g pada suhu -6 o C. Kapasitas kalor kalorimeter ialah 27 kal/K. Kemudian ke dalam kalorimeter itu dituangkan alkohol ( kalor jenis 0,58 kal/g K) pada suhu 50 o C yang menyebabkan suhu akhir menjadi 8 o C. Maka massa alkohol yang dituangkan adalah .... A. 108 gram B. 150 gram C. 200 gram D. 288 gram E. 300 gram Pembahasan : Asas black : Jawaban : B

Soal dan Pembahasan Hukum Newton SMA

Soal dan Pembahasan Hukum Newton SMA - Soal No. 1 . Benda dengan massa 50 kg bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Besar gaya yang diperlukan untuk menghentikan benda setelah menempuh jarak 10 m adalah .... A. 0,8 N B. 10 N C. 20 N D. 40 N E. 80 N Pembahasan : Diketahui : m = 50 kg v = 4 m/s s = 10 m Ditanyakan : F =? \begin{align*} v_t^2 &=v_o^2+2as  \\ 0^2&=4^2+2⋅a⋅10  \\ 0&=16+20a \\ 20a &= -16 \\   &=  -0,8 \quad \textrm{N} \end{align*} Jawaban : A

Soal dan Pembahasan Limit

Soal dan Pembahasan Limit - Dalam pembelajaran limit, penting untuk memahami karakteristik dan teknik penyelesaian setiap jenis soal. Misalnya, pada limit aljabar bentuk akar, kita perlu memahami sifat dasar akar dan aljabar untuk menyelesaikan soal dengan benar. Begitu juga dengan limit tak tentu, kita harus menggunakan teknik-teknik khusus seperti aturan L'Hopital atau aturan de l'Hopital untuk menyelesaikan soal tersebut. Selain itu, soal dan pembahasan limit juga dapat melibatkan konsep-konsep matematika lainnya, seperti turunan dan kesinambungan. Pemahaman yang baik tentang limit dan konsep-konsep matematika yang terkait dapat membantu siswa memahami materi secara lebih holistik dan terintegrasi. Oleh karena itu, para siswa harus rajin berlatih mengerjakan soal dan menguasai teknik-teknik penyelesaian yang berbeda-beda, sehingga mereka dapat menguasai konsep limit dan matematika secara umum. Soal dan pembahasan limit - Soal No. 1 . \(\lim_{x\rightarrow 2}\frac{\left (

Soal dan Pembahasan Peluang

Soal dan pembahasan peluang - Soal No. 1 . Terdapat 5 orang yang akan duduk berderet. Dua di antaranya adalah Rini dan Rina, mereka adalah anak kembar. Apabila mereka tidak ingin duduk bersebelahan, maka peluangnya adalah .... A. 1/5 B. 2/5 C. 3/5 D. 4/5 E. 1 Pembahasan Soal: Terdapat 5 orang yang akan duduk berurutan. Untuk mencari peluang agar 2 orang di antaranya tidak duduk bersebelahan dapat lebih mudah jika menggunakan komplemennya. Komplemennya berarti Rina dan Rini duduk bersebelahan, sehingga Rina dan Rini dianggap satu kesatuan. Sehingga banyaknya cara mereka duduk adalah 4! Sedangkan Rina dan Rini bebas berpindah di sebelah kanan maupun kiri, sehingga banyaknya posisi duduk Rina dan Rini ada 2! Sehingga banyaknya cara 5 orang duduk berurutan dengan Rina dan Rini bersebelahan adalah: n(A)=4!2!=4.3.2.1.2.1=48