Popular Posts

Sunday 31 May 2020

Contoh Soal dan Pembahasan Asas Black

Contoh Soal dan Pembahasan Asas Black

Contoh Soal dan Pembahasan Asas Black - Soal Nomor 1. Suhu tiga macam cairan bermassa sama A, B, dan C berturut-turut adalah 10°C, 20°C, dan 30°C. A dan B dicampur suhunya menjadi 16°C, sedangkan B dan C dicampur suhunya menjadi 24°C. Jika A dan C dicampur, suhunya menjadi ....
A. 10°C
B. 15°C
C. 20°C
D. 25°C
E. 30°C

Pembahasan :

Cairan A dan cairan B :

\begin{align*}
Q_{serap} &= Q_{lepas} \\
m\cdot c_A\cdot \Delta T &= m\cdot c_B\cdot \Delta T \\
c_A\cdot (16-10) &= c_B \cdot (20-16) \\
6c_A &= 4c_B \\
3c_A &= 2c_B
\end{align*}

Cairan B dan cairan C :

\begin{align*}
Q_{serap} &= Q_{lepas} \\
m\cdot c_B\cdot \Delta T &= m\cdot c_C\cdot \Delta T \\
c_B\cdot (24-20) &= c_C \cdot (30-24) \\
4c_B &= 6c_C \\
2c_B &= 3c_C
\end{align*}

Monday 25 May 2020

Soal dan Pembahasan Limit Fungsi Trigonometri

Soal dan Pembahasan Limit Fungsi Trigonometri

Soal dan Pembahasan Limit Fungsi Trigonometri - Limit fungsi trigonometri adalah salah satu materi yang dipelajari dalam mata pelajaran Matematika, terutama pada jenjang pendidikan menengah atas. Limit fungsi trigonometri sendiri merujuk pada batasan nilai dari suatu fungsi trigonometri ketika variabel x mendekati suatu nilai tertentu. Untuk memahami limit fungsi trigonometri, kita perlu menguasai terlebih dahulu konsep limit pada umumnya.

Beberapa contoh soal dan pembahasan limit fungsi trigonometri meliputi kelas 12 dan UTBK. Dalam pembahasan tersebut, seringkali diberikan contoh soal tentang limit fungsi trigonometri yang harus dipecahkan dengan menggunakan metode-metode tertentu seperti metode substitusi langsung atau teorema limit. Dalam pembahasan limit fungsi trigonometri, biasanya diberikan pula contoh soal dan pembahasan yang berupa file pdf sehingga memudahkan dalam proses belajar.

Salah satu topik yang sering ditekankan dalam pembahasan limit fungsi trigonometri adalah limit tak hingga. Limit tak hingga terjadi ketika variabel x mendekati nilai tak hingga atau minus tak hingga. Selain itu, limit fungsi trigonometri juga sering diasosiasikan dengan fungsi-fungsi trigonometri seperti sinus, kosinus, dan tangen.

Soal Nomor 1. \( \lim_{x \rightarrow 0}\frac{9x - \tan x}{x + \sin 3x} = \) ....
A. -1
B. 0
C. 1
D. 2
E. 3

Pembahasan :
Cara 1 :
\begin{align*}
\lim_{x \rightarrow 0}\frac{9x - \tan x}{x + \sin 3x} &=  \lim_{x \rightarrow 0}\frac{9 -\frac{1}{x}\tan x}{1 + \frac{1}{x} \sin 3x} \\
  &=  \frac{9-1}{1+3} \\
&= 2
\end{align*}

Cara 2 :
\begin{align*}
\lim_{x \rightarrow 0}\frac{9x - \tan x}{x + \sin 3x} &=  \lim_{x \rightarrow 0}\frac{9x -x}{x + 3x} \\
  &=  \frac{8x}{4x} \\
 &= 2
\end{align*}

Wednesday 20 May 2020

Soal dan Pembahasan Sistem Periodik Unsur

Soal dan Pembahasan Sistem Periodik Unsur

Soal dan Pembahasan Sistem Periodik Unsur - Soal Nomor 1. Di bawah ini tentukan unsur yang mempunyai keelektronegatifan terbesar ....
A. N
B. F
C. Ne
D. Na
E. Ar

Pembahasan :
Sifat keelektronegatifan unsur, dari kiri ke kanan (satu periode) cenderung bertambah dan tertinggi ada pada golongan halogen. Sementara sifat keelektronegatifan akan cenderung berkurang dari atas ke bawah (dalam satu golongan).
Letak unsur dalam SPU :
Soal dan Pembahasan Sistem Periodik Unsur

Jika kita perhatikan maka F (flour) mempunyai keelektronegatifan tertinggi.
Jawaban : B

Soal Nomor 2. Sifat-sifat periodik berikut dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar, kecuali ....
A. sifat bukan logam
B. keelektronegatifan
C. jari-jari atom
D. afinitas elektron
E. potensial ionisasi

Pembahasan :
Unsur-unsur dalam SPU yang seperiode (dari kiri ke kanan) mempunyai sifat berikut :
Jari-jari atom : semakin kecil
Potensial ionisasi : semakin besar
Afinitas elektron : semakin besar
Keelektronegatifan : cenderung semakin besar
Sifat non-logam : semakin besar


Jawaban : C

Soal Nomor 3. Kalsium mempunyai nomor atom 20, maka konfigurasi yang benar untuk ion kalsium adalah ....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4d3
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s3d

Pembahasan :
Konfigurasi elektron kalsium (nomor atom = 20)
Ca : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
Ca2+1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Ca2+  → atom Ca kehilangan 2 elektron sehingga jumlahnya tinggal 18

Jawaban : D

Soal Nomor 4. Ion L3+ mempunyai konfigurasi [Ar] 3d3, dalam SPU, L terletak pada ....
A. Golongan IIIA periode 3
B. Golongan IIIA periode 4
C. Golongan IIIB periode 3
D. Golongan IIIB periode 4
E. Golongan VIB periode 4

Pembahasan :
Konfigurasi elektron :
L3+ : [Ar] 3d3 = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 (argon = 18)
L : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5
Pada L3+ tiga elektron yang hilang adalah dari 4s (1 elektron) dan dari 3s (2 elektron), hal ini dikarenakan elektron meninggalkan kulit atom dari kulit yang terluar (4s)

Jawaban : E

Baca Juga : Susunan Sistem Periodik Unsur Modern

Soal Nomor 5. Penggolongan unsur di bawah ini yang salah adalah ....
A. Kalium adalah golongan alkali
B. Kripton adalah golongan gas mulia
C. Alumunium adalah golongan boron
D. Sesium adalah golongan alkali tanah
E. Iodin adalah golongan halogen

Pembahasan :
Sesium (Cs) adalah unsur dari golongan alkali (IA)

Jawaban : D

Soal Nomor 6. Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be, dan B secara acak (tidak berurutan) dalam Å  adalah 2,01; 1,57; 1,23; 0,80; dan 0,89; maka jari-jari atom Li sama dengan ....
A. 2,01
B. 1,57
C. 1,23
D. 0,89
E. 0,80

Pembahasan :
Dalan sistem periodik unsur berlaku :
Untuk jari-jari atom dari atas ke bawah semakin besar karena kulit bertambah, tetapi dari kiri ke kanan semakin kecil, Urutannya :
soal dan pembahasan sistem periodik unsur kelas 10


Jawaban : C

Soal Nomor 7. Uranium dengan nomor atom 92 mempunyai konfigurasi elektron ....
A. [Rn] 5f3 6d1 7s2
B. [Rn] 5f2 6d2 7s2
C. [Rn] 5f2 6d2 7s1
D. [Rn] 5f1 6d3 7s2
E. [Rn] 5f3 6d2 7s1

Pembahasan :
Radon (Rn) mempunyai nomor atom = 86, jadi supaya jumlahnya menjadi 92 di tambah 6.

Susunan sub kulit dari energi rendah ke tinggi :
1s  2s  2p  3s  3p  4s  3d  4p  5s  4d  5p  6s  4f  5d  6p  7s  5f  6d  7p

Berdasarkan aturan Aufbau maka keenam elektron terakhir akan mengisi orbital berenergi rendah ke tinggi dengan urutan 7s2 5f3 6d1

Jawaban : A


Soal Nomor 8. Diketahui nomor atom Fe = 26, konfigurasi elektron ion Fe3+ adalah ....
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d4
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6

Pembahasan :
Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6
Fe3+ = 3 elektron kulit terluar akan berpindah
Kulit terluar adalah 4s → 2 elektron dari 4s akan berpindah.
Kulit terluar berkutnya adalah 3d → 1 elektron dari 3d akan berpindah.

Jadi konfigurasi Fe3+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5

Jawaban : B

Soal Nomor 9. Unsur X bernomor atom 8, maka harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir unsur tersebut adalah ....
A. n = 2; l = 0; m = 0; s = -\( frac{1}{2} \)
B. n = 2; l = 1; m = 1; s = +\( frac{1}{2} \)
C. n = 2; l = 1; m = 0; s = -\( frac{1}{2} \)
D. n = 2; l = 1; m = -1; s = +\( frac{1}{2} \)
E. n = 2; l = 1; m = -1; s = -\( frac{1}{2} \)

Pembahasan :
Konfigurasi 8X = 1s2 2s2 2p4 (elektron terakhir di 2p)
soal dan pembahasan struktur atom dan sistem periodik unsur sbmptn

orbital :
soal dan pembahasan struktur atom dan sistem periodik unsur


Jawaban : E

Soal Nomor 10. Di antara unsur-unsur 4A, 12B, 19C, dan 16D, yang terletak pada golongan yang sama pada SPU adalah ....
A. A dan B
B. A dan C
C. B dan C
D. B dan D
E. A dan D

Pembahasan :
Konfigurasi elektron :
4A = 1s2 2s2
12B = 1s2 2s2 2p6 3s2
19C = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
16D = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4

Jawaban : A

Soal Nomor 11. Konfigurasi elektron yang benar dari unsur goongan IIA periode 3 adalah ....
A. 1s2 2s2 2p5
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6

Pembahasan :
Perhatikan :

A. 1s2 2s2 2p5 = Golongan VII A periode 2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 = Golongan II A periode 3
C. 1s2 2s2 2p6 3s1 = Golongan I A periode 3
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 = Golongan III A periode 3
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 = Golongan VIII A periode 3

Jawaban : B

Soal Nomor 12. Unsur dengan keelektronegatifan tinggi mempunyai elektron keadaan dasar ....
A. 1s2 2s2 2p1
B. 1s2 2s2 2p6 3s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1

Pembahasan :
Keelektronegatifan tertinggi ada pada golongan VII A.

A. 1s2 2s2 2p1 = Golongan III A periode 2
B. 1s2 2s2 2p6 3s1 = Golongan I A periode 3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 = Golongan VII A periode 3
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 = Golongan VIII A periode 3
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 = Golongan I B periode 4

Jawaban : C

Soal Nomor 13. Konfigurasi elektron atom Fe adalah [Ar] 3d6 4s2. Jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom Fe adalah ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Pembahasan :
Konfigurasi elektron atom Fe adalah [Ar] 3d6 4s2
Orbital terakhir :
soal dan pembahasan kimia sistem periodik unsur
Dari orbital di atas maka terlihat ada 4 elektron yang tidak berpasangan.
Jawaban : D

Soal Nomor 14. Dalam sistem periodik unsur-unsur mempunyai sifat-sifat sebagai berikut, kecuali ....
A. Dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat.
B. Mempunyai elektron valensi sesuai golongannya.
C. Semakin ke kanan, energi ionisasi cenderung bertambah.
D. Semakin ke kanan, jari-jari atom semakin besar.
E. Semakin ke kanan, afinitas elektron semakin besar.

Pembahasan :
Semakin ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.

Jawaban : D

Soal Nomor 15. Unsur yang bernomor atom 24 dalam sistem periodik unsur terletak pada ....
A. Golongan I A periode 4
B. Golongan I B periode 4
C. Golongan V B periode 4
D. Golongan VI A periode 4
E. Golongan VI B periode 4

Pembahasan :
24X = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 (golongan VI B periode 4)

Jawaban : E

--oo0oo--

Monday 18 May 2020

Sistem Periodik Unsur

Sistem Periodik Unsur

Sistem periodik unsur adalah susunan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat-sifat yang dimiliki oleh masing-masing unsur.

1. Johan Wolfgang Dobereiner

Menyusun unsur-unsur dalam kelompok yang terdiri dari 3 unsur dan unsur yang di tengah (unsur ke-2) mempunyai sifat antara unsur pertama dan ketiga. Penemunya dikenal dengan "Triade Dobereiner".

Contoh :
Litium, natrium, dan kalium dimasukkan dalam satu triade;
Litium mempunyai Ar = 7
Kalium mempunyai Ar = 39
Natrium mempunyai Ar = \( \frac{(7+39)}{2} \) = 23

2.  John Alexander Reina Newlands

Menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom, dan menemukan pengulangan sifat terjadi pada unsur ke-8, berarti sifat unsur ke-1 sama dengan sifat unsur ke-8. Penemuannya dikenal dengan "Oktaf Newlands".
Sistem Periodik Unsur

Sifat hidrogen mirip dengan sifat flour, litium mirip batrium, dan seterusnya.

Baca Juga : Soal dan Pembahasan Sistem Periodik Unsur

3. Julius Lothar Meyer

  • Menyusun unsur dalam satu tabel berdasar massa atom dan kesamaan sifat-sifat fisika unsur tersebut.
  • Menyusun unsur dalam suatu tabel yang disebut sistem periodik dan menempatkan unsur yang bersifat sama pada satu kolom vertikal yang sama.

4. Dimitri Ivanovich Mendeleev

  • Menyusun unsur dalam satu tabel berdasar massa atom, kesamaan sifat-sifat dan kesamaan sifat kimia unsur.
  • Melakukan koreksi beberapa massa atom dan menukar posisi unsur dalam sistem periodik menjadi semakin baik dan tetap sesuai sifat.
  • Menyediakan tempat kosong untuk beberapa unsur yang belum ditemukan.
  • Unsur gas mulia dapat dimasukkan dalam sistem periodik unsur Mendeleev tanpa mengubah posisi unsur yang sudah disusun sebelumnya.

5. Henry G. Moseley

  • Menemukan Sistem Periodik Unsur (SPU) Modern dan menyatakan sifat unsur merupakan sistem periodik dari nomor atomnya di mana nomor atom merupakan jumlah proton dan elektron sebuah unsur netral.

SPU Modern, seperti yang digunakan dalam mempelajari kimia saat ini tersusun atas :
a. Periode
  • Baris horizontal menyatakan unsur-unsur yang dilaluinya sebagai unsur-unsur yang seperiode.
  • Seperiode berarti mempunyai jumlah kulit atom sama.
Periode = Jumlah Kulit
Contoh :
Na - Mg - Al - Si - P - S - Cl - Ar = seperiode → mempunyai jumlah kulit sama

b. Golongan

  • Baris vertikal menyatakan unsur-unsur yang dilaluinya sebagai unsur-unsur yang segolongan.
  • Segolongan berarti mempunyai elektron valensi (elektron pada kulit terluar) sama.

Golongan = Elektron Valensi
Golongan Utama ( Golongan A) dan Golongan Transisi ( Golongan B)
Sistem Periodik Unsur

Contoh :
Tentukanlah letak unsur-unsur di bawah ini:
17Cl, 19K, 22Ti, 25Mn, 30Zn, 32Ge, 42Mo, 47Ag

Jawab :
Konfigurasi Elektron :
17Cl = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
19K = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1
22Ti = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2
25Mn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5
30Zn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
32Ge = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p2
42Mo = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d5
47Ag = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s1 4d10

Sistem Periodik Unsur

Nama golongan pada golongan uatama adalah sebagai berikut :
Sistem Periodik Unsur



Thursday 14 May 2020

Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum

Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum

Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum - Konfigurasi elektron adalah suatu gambaran mengenai penyebaran elektron suatu atom.

Bilangan kuantum adalah bilangan yang menentukan letak keberadaan elektron suatu atom.

1. Bilangan Kuantum Utama (n)

Bilangan kuantum utama menyatakan nomor kulit tempat terdapatnya elektron, jenisnya : K (n = 1), L (n = 2), M (n = 3), N (n =4), dan seterusnya.

2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)

Bilangan kuantum azimuth menyatakan sub kulit tempat terdapatnya elektron, jenisnya :

s = sharp nilai l = 0
p = principal nilai l = 1
d = diffuse nilai l = 2
f = fundamental nilai l = 3

Monday 4 May 2020

Ciri-ciri Virus

Ciri-ciri Virus

1. Virus hanya dapat hidup pada sel hidup atau bersifat parasit intraseluler obligat.
2. Virus memiliki ukuran yang paling kecil dibandingkan kelompok taksonomi lainnya.
3. Nama virus tergantung dari asam nukleat yang menyusun genomnya (materi atau partikel genetik), sehingga terdapat virus DNA dan juga virus RNA.
4. Virus tidak memiliki enzim metabolisme dan tidak memiliki ribosom ataupun perangkat/organel sel lainnya, namun beberapa virus memiliki enzim untuk proses replikasi dan transkripsi dengan melakukan kombinasi dengan enzim sel inang.
5. Setiap tipe virus hanya dapat menginfeksi beberapa jenis inang tertentu.
6. Virus tidak dikategorikan sel karena hanya berisi partikel penginfeksi yang terdiri dari asam nukleat yang terbungkus di dalam lapisan pelindung, pada beberapa kasus asam nukleatnya terdapat di dalam selubung membran.
7. Genom virus lebih beragam dari genom konvensional
Tingkat Keanekaragaman Hayati

Tingkat Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati (biodiversitas) adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan atau totalitas variasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati di permukaan bumi mendorong ilmuwan mencari cara terbaik untuk mempelajarinya, yaitu dengan klasifikasi.

1. Keanekaragaman gen

Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam lokus kromosom. Dua individu yang memiliki struktur dan urutan gen yang sama, belum tentu memiliki bentuk yang sama pula karena faktor lingkungan memengaruhi penampakan (fenotipe) atau bentuk.

2. Keanekaragaman jenis

Spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis, dan mampu saling kawin dengan sesamanya (inter hibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil (subur) untuk melanjutkan generasinya. Keanekaragaman jenis menunjukkan seluruh variasi yang terdapat pada makhluk hidup antarjenis.

3. Keanekaragaman ekosistem

Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya, dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Perbedaan kondisi komponen abiotik (tidak hidup) pada suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. Akibatnya, permukaan bumi dengan variasi kondisi komponen abiotik yang tinggi akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem.

Saturday 2 May 2020

Lambang Atom

Lambang Atom

lambang atom


1. Atom Netral

Atom yang tidak bermuatan listrik.
proton = elektron = nomor atom
neutron = massa atom - nomor atom 
Contoh :
Tentukan jumlah proton, elektron, dan neutron unsur natrium dan magnesium!
Jawab :
natrium =  \(^{23}_{11}Na \)
- proton = 11
- elektron = 11
- neutron = 23 - 11 = 12