Popular Posts

Monday 10 November 2014

Ikhtilaf Ulama, Sebab dan Sikap Kita Terhadapnya

Ikhtilaf Ulama, Sebab dan Sikap Kita Terhadapnya

          Segala puji bagi Allah I yang telah memberikan kepada kita nikmat iman dan islam serta kesehatan, karunia yang tiada taranya yang telah diberikan-Nya kepada kita sebagai hamba-Nya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada manusia terbaik sepanjang zaman dan penutup para nabi dan rasul, Muhammad r, yang telah membawa manusia dari alam jahiliyah kepada masa yang terang benderang yang penuh dengan iman dan ilmu pengetahuan, juga kepada para keluarga, sahabat, dan orang-orang yang tetap istiqamah menegakkan risalah yang dibawanya hingga akhir zaman.
          Salah satu karunia Allah I yang diberikannya kepada umat Islam adalah tidak adanya perbedaan bahwa sumber utama dalam hukum dan sikap hidup kita adalah al-Qur`an dan as-Sunnah. Ketika Rasulullah r wafat, Allah I telah menyempurnakan ajaran agama ini, seperti disebutkan dalam firman-Nya:
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ اْلإِسْلاَمَ دِينًا
. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. (QS. Al-Maidah:3)
Kepribadian Nabi Shallallahu `alaihi Wasallam

Kepribadian Nabi Shallallahu `alaihi Wasallam

Pada tulisan ini akan kami ketengahkan tentang kepribadian Nabi shallallahu `alaihi wasallam yang sangat mulia dengan mengambil keterangan dan dalil dari sunnah yang sahihah. Diantara keterangan  dan dalil tersebut adalah:
·     (( كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أحسن الناس وجها ، وأحسنه خلقا ، ليس بالطويل الذاهب ولا بالقصير )) متفق عليه.
Adalah wajah rasulullah shallallahu `alaihi wasallam yang paling rupawan, yang paling bagus fisiknya, tidak terlalu tinggi dan tidak pendek ". muttafaq alaih . [1]
·    (( وكان رسول الله أن النبي صلى الله عليه وسلم كان إذا تكلم بكلمة أعادها ثلاثاً حتى تفهم عنه ، وإذا أتى على قوم؛ فسلم عليهم؛ سلم عليهم ثلاثاً )) . رَوَاهُ البُخَارِيُّ.
Adalah Nabi shallallahu `alaihi wasallam bila mengucapkan satu kata, beliau mengulanginya 3x hingga ucapan tersebut dipahami, dan bila mendatangi suatu kaum lalu beliau mengucapkan salam kepada mereka, beliau mengucapkannya sebanyak 3x," HR. Bukhari . [2]

Friday 7 November 2014

Salafus Shalih dan Menjaga Waktu

Salafus Shalih dan Menjaga Waktu

Segala puji hanya untuk Allah Ta'ala, shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wa sallam beserta keluarga dan seluruh sahabatnya.
A'masy meriwayatkan dari orang yang menceritakan kepadanya, ia berkata: Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu berkata: 'Jika aku mengolok olok anjing niscaya aku merasa khawatir menjadi anjing, sungguh aku membenci seorang laki laki yang menganggur, tidak dalam pekerjaan akhirat dan tidak pula pekerjaan dunia.'[1]
Dari Hasan al-Bashri rahimahullah, ia berkata: 'Wahai keturunan Adam 'alaihissalam, sesungguhnya engkau adalah beberapa hari, setiap kali pergi satu hari niscaya telah pergi sebagiannya.'[2]
Dari Hasan pula, ia berkata: 'Saya telah bertemu beberapa kaum, salah seorang dari mereka lebih pelit terhadap umurnya dari uangnya.'[3]
Dari ucapan Hasan juga dalam memberikan nasehat kepada para muridnya untuk membuat mereka zuhud terhadap dunia dan senang terhadap akhirat: 'Janganlah mata benda dunia yang sedikit lagi fana melalaikan engkau, janganlah menunggu nafasmu karena ia cepat berkurang dari usiamu, maka bersegeralah sebelum ajalmu, janganlah engkau mengatakan 'besok, besok,' karena engkau tidak pernah tahu kapanlah engkau akan kembali kepada Allah ta'ala.'[4]
Pokok-Pokok Akidah Syi’ah

Pokok-Pokok Akidah Syi’ah

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Zat Yang Maha Sempurna nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Saudaraku, sesungguhnya jalan kebenaran sangatlah jelas, begitu pula jalan kesesatan begitu gamblangnya. Semuanya telah ditunjukkan oleh Allah Ta'ala dan diterangkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dengan sejelas-jelasnya. Maka barangsiapa yang mengambil petunjuk dari Allah dan rasul-Nya dia akan meniti jalan kebenaran, sedangkan yang meninggalkannya akan terjerumus ke dalam jurang kesesatan. Di antara kelompok yang jauh menyimpang dari ajaran Allah dan rasul-Nya adalah ajaran Syi'ah. Walaupun mereka mengaku Islam, namun hakekatnya mereka bukanlah Islam. Kita akan lihat bagaimana akidah dan keyakinan Syi'ah yang disebutkan dalam kitab-kitab mereka sehingga kita bisa menilai siapa mereka sesungguhnya.
Akidah Syi'ah Tentang Nama dan Sifat Allah
Di antara akidah Syi'ah tentang nama dan sifat Allah adalah :