Skip to main content

Featured Post

THE SCHRÖDINGER EQUATION

Imagine a particle of mass m, constrained to move along the x-axis, subject to some specified force F(x, t). The program of classical mechanics is to deter- mine the position of the particle at any given time: x(t). Once we know that, we can figure out the velocity (\( v=\frac{dx}{dt}\) ), the momentum (p = mv), the kinetic energy ( \( T=\frac{1}{2}mv^2 \) ), or any other dynamical variable of interest. And how do we go about determining x(t)? We apply Newton's second law: F = ma. (For conservative systems the only kind we shall consider, and, fortunately, the only kind that occur at the microscopic level---the force can be expressed as the derivative of a potential energy function, \( F=-\frac{\partial V}{\partial x} \) , and Newton's law reads \( m\frac{d^2x}{dt^2}=-\frac{\partial V}{\partial x} \) .) This, together with appropriate initial conditions (typically the position and velocity at t 0), determines x(t). Quantum mechanics approaches this same problem quite differentl

PEMBAHASAN SBMPTN 2017 FISIKA

Pembahasan Sbmptn 2017 Fisika – Ingin sukses dalam SBMPTN Saintek? Kunjungi https://ilmoeqita.blogspot.com/ untuk menemukan pembahasan lengkap soal SBMPTN Saintek 2017 mata pelajaran Fisika. Di sini, Anda bisa mendapatkan semua materi secara gratis yang sangat bermanfaat untuk persiapan masuk perguruan tinggi negeri favorit. Soal-soal SBMPTN Fisika tahun 2017 dibahas secara mendalam dan komprehensif, membuatnya lebih mudah dipahami. Dengan sering berlatih dan mempelajari pembahasan yang ada di web ini, Anda bisa meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri dalam menghadapi ujian. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah belajar sekarang dan raih impian Anda untuk masuk ke PTN favorit! Pembahasan lengkap dan gratis hanya di https://ilmoeqita.blogspot.com/. Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan ini untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Soal SBMPTN fisika no 16

Kecepatan sudut benda diberikan dalam bentuk kurva seperti gambar.

PEMBAHASAN SBMPTN 2017 FISIKA

Pernyataan yang benar adalah ….

(A) Pergeseran sudut benda dalam selang 0 ≤ t ≤ 4 detik adalah 40 radian

(B) Pergeseran sudut benda dalam selang 4 ≤ t ≤ 9 detik adalah \( \frac{20}{3} \) radian

(C) Percepatan sudut benda pada saat t = 2 detik adalah \( -\frac{3}{8}\) radian/s2

(D) Percepatan sudut rata-rata benda pada selang 0 ≤ t ≤ 12 detik adalah \( \frac{30}{12}\) radian/s2

(E) Pergeseran sudut benda dalam selang 9 ≤ t ≤ 12 detik adalah 30 radian


Pembahasan soal SBMPTN Fisika no 16 :

Pergeseran sudut benda = luas daerah. Untuk selang waktu 9 ≤ t ≤ 12 detik, besar pergeseran sudutnya adalah :

θ=×alas×tinggi=×(12−9)×20=30 radian

Jawaban : E


Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 17

Sebuah lemari besi dengan berat 300 N (awalnya dalam keadaan diam) ditarik oleh sebuah gaya dengan arah membentuk sudut θ di atas garis mendatar cos θ = \( \frac{3}{5}\) . Apabila koefisien gesek statis dan kinetik antara lemari besi dan lantai berturut-turut adalab 0,5 dan 0,4, gaya gesek kinetik yang bekerja pada lemari besi adalah 72 N, dan besar percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka percepatan lemari besi dan gaya yang menarik lemari besi berturut-turut adalah ….
(A) \(\frac{18}{30} \) m/s2 dan 90 N
(B) \(\frac{18}{30} \) m/s2 dan 150 N
(C) \(\frac{18}{30} \) m/s2 dan 2l0 N
(D) 0 m/s2 dan l50 N
(E) 0 m/s2 dan 90 N

Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 17 :
Perhatikan gambar di bawah ini:

Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 17


\begin{align*} f_g &= 72 \\ \mu _k N &= 72 \\ 0,4 \cdot N &= 72 \\ N &= 180 \quad \textrm{N} \end{align*}

Komponen sumbu y :

\begin{align*} \Sigma F_y &= 0 \\ F_y + N - w &= 0 \\ F_y + 180 - 300&= 0 \\ F_y &= 120 \quad \textrm{N} \end{align*}
Besar gaya yang menarik lemari besi :

\begin{align*} \cos \theta &= \frac{3}{5} \\ \sin \theta &= \frac{4}{5} \end{align*}

\begin{align*} F_y &= F\sin \theta \\ 120 &= F\cdot \frac{4}{5} \\ F &= \frac{120}{\frac{4}{5}} \\ F &= 150 \quad \textrm{N} \end{align*}

\begin{align*} F_x &= F\cos \theta \\ F_x&= 150 \cdot \frac{3}{5} \\ F_y &= 90 \quad \textrm{N} \end{align*}


Besar percepatan lemari besi :

\begin{align*} \Sigma F_x &= ma \\ F_x - f_g &= 30a \\ 90 - 72 &= 30a \\ 18 &= 30a \\ a&= \frac{18}{30} \quad \textrm{m/s}^2 \end{align*}

Jawaban : B

Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 18

Seorang pemain bola menerima umpan lambung. Bola yang massanya 0,4 kg datang dengan kecepatan 12 m/s dan arah 300 terhadap garis horizontal. Setelah ditendang ke arah gawang lawan, kecepatan bola berubah menjadi 15 m/s dengan arah 30° terhadap garis horizontal. Jika waktu kontak bola dengan kaki adalah 0,01 s, maka gaya yang diterima bola dalam arah vertikal adalah ….
(A) 400N
(B) 540N
(C) 600N
(D) 640N
(E) 700N

Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 18 :
Komponen kecepatan pada sumbu y (arah vertikal):
\( v_{1y}=-v_1 \sin 30 = - 12 \cdot \frac{1}{2} = -6 \) m/s
\( v_{2y}=-v_2 \sin 30 = 15 \cdot \frac{1}{2} = 7,5\) m/s

Gaya yang diterima bola dalam arah vertikal :
\begin{align*} F_y t  &=  m(v_{2y} - v_{1y})  \\ F_y \cdot 0,01  &=  0,4 (7,5 - (-6))  \\  F_y \cdot 0,01 &=   5,4 \\ F_y &=   540 \quad \textrm{N} \end{align*}

Jawaban : B

Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 19

Kawat jenis A dan B memiliki panjang dan diameter yang sama dengan modulus Young berbeda. Jika diberi beban bermassa M, kawat A meregang sejauh x, sedangkan kawat B meregang sejauh 0,5x. Apabila kawat A dan B disambung kemudian diberi beban M, maka pertambahan panjang keseluruhan adalah ….
(A) 0,5x
(B) 1,0x
(C) 1,5x
(D) 2,0x
(E) 2,5x

Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 19 :
Karena kedua kawat A dan B memiliki modulus Young yang berbeda, maka konstanta elastisitasnya juga berbeda.
Konstanta elastisitas kawat A :
\( k_A = \frac{F}{\Delta x} = \frac{Mg}{x}\)

Konstanta elastisitas kawat B :
\( k_B = \frac{F}{\Delta x} = \frac{Mg}{0,5x} \)

Apabila kedua kawat A dan B disambung maka konstanta elastisitas gabungannya menjadi :
\begin{align*} \frac{1}{k_{tot}}  &=  \frac{1}{k_A} + \frac{1}{k_B}  \\   &=  \frac{1}{\frac{Mg}{x}} + \frac{1}{\frac{Mg}{0,5x}}  \\   &=  \frac{x}{Mg} + \frac{0,5x}{Mg}  \\ &=  \frac{1,5x}{Mg}   \\ k_{tot}&=    \frac{Mg}{1,5x} \end{align*}

Maka pertambahan panjang keseluruhannya jika diberi beban M adalah
\begin{align*} F  &= k_{tot}\Delta x \\ Mg  &= k_{tot}\Delta x   \\   Mg &=  \frac{Mg}{1,5x} \Delta x  \\ \Delta x&=  1,5x \end{align*}

Jawaban : C

Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 20

Perhatikan gambar di bawah ini!
Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 20 semprotan nyamuk


Sebuah semprotan nyamuk tersusun atas pipa vertikal yang tercelup dalam cairan antinyamuk ρ dan pipa horizontal yang terhubung dengan piston. Panjang bagian pipa vertikal yang berada di atas cairan adalah l dengan luas penampang a. Dibutuhkan kecepatan minimum aliran udara yang keluar dari pipa horizontal sebesar v agar cairan antinyamuk dapat keluar dari pipa vertikal. Jika pipa vertikal diganti dengan pipa berluas penampang a’ = 2a, maka cairan yang masih bisa digunakan harus memiliki massajenis ρ” sebesar ….
(A) ρ’= ½ρ
(B) ρ’= ρ
(C) ρ’= \(\sqrt{2}\)ρ
(D) ρ’= 2ρ
(E) ρ’= 4ρ

Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 20 :
\begin{align*} Q  &= Q' \\ Av &= A'v'   \\  av &=  2av'  \\ v'&=  \frac{1}{2} v \end{align*}

Kemudian menggunakan persamaan :
\begin{align*} \rho v ^2 &= \rho ' v' ^2 \\ \rho v ^2 &= \rho ' \cdot ( \frac{1}{2} v )^2\\   \rho v ^2 &= \frac{1}{4} \rho ' v^2 \\ \rho '&= 4 \rho \end{align*}

Jawaban : E

Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 21

Kalor jenis es akan ditentukan dengan cara memberikan kalor 400 kJ pada 2 kg es bersuhu – 10°C. Jika kalor lebur es 340 kJ/kg dan setelah terjadi kesetimbangan termal tersisa 0,95 kg es, maka kalor jenis es pada percobaan tersebut adalah ….
(A) 3850 J/kg°C
(B) 3570 J/kg°C
(C) 2542 J/kg°C
(D) 2150 J/kg°C
(E) 1855 J/kg°C

Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 21 :
Banyaknya es yang mencair = 2 kg – 0,95 kg = 1,05 kg

Menggunakan persamaan kalor :
\begin{align*} Q_{tot} &= Q_1 + Q_2 \\ 400.000 &= m_{es}c_{es}\Delta T+ m_{es-cair} L \\    400.000 &= 2\cdot c_{es}\cdot (0 - (-10))+ 1,05 \cdot  340.000 \\ 400.000 &= 20\cdot c_{es}+ 357.000  \\ 43.000 &= 20\cdot c_{es}  \\ c_{es} &= 2.150 \quad \textrm{J/kg}^o\textrm{C} \end{align*}

Jawaban : D

Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 22
Suatu mesin dalam satu siklus menyerap kalor sebesar 2 x 103 joule dan reservoir panas dan melepaskan kalor 1,5 x 103 joule ke reservoir yang temperaturnya lebih rendah. Jika waktu yang diperlukan untuk melakukan 4 siklus adalah 2 detik, maka daya mesin tersebut sebesar ….
(A) 101 watt
(B) 102 watt
(C) 103 watt
(D) 104 watt
(E) 105 watt

Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 22 :
Besar usaha untuk satu siklus :
\( W=Q_1 - Q_2 = 2\cdot 10^3 - 1,5\cdot 10^3 =0,5\cdot 10^3 \quad \textrm{J} \)

Daya yang diperlukan untuk 4 siklus dalam 2 detik :
\( P=4\cdot \frac{W}{t} = 4\cdot \frac{0,5\cdot 10^3}{2} =1\cdot 10^3 \quad \textrm{watt} \)

Jawaban : C

Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 23

Seutas tali yang tipis disambung dengan tali yang lebih tebal, kemudian diikatkan pada tembok yang kokoh, seperti pada gambar.
perambatan gelolombang : Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 23



Jika pada salah satu ujung tali yang tipis diberi ganguan, maka terjadi perambatan gelombang ke arah kanan. Pada saat di A ….
(A) sebagian gelombang diteruskan dan sebagian dipantulkan dengan fase yang sama dengan gelombang datang
(B) semua gelombang diteruskan menuju B
(C) sebagian gelombang diteruskan dan sebagian dipantulkan
(D) semua gelombang dipantulkan
(E) panjang gelombang yang dipantulkan dan diteruskan sama

Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 23 :
Karena tali disambung dengan tali yang lebih tebal, maka sebagain gelombang diteruskan dan sebagian dipantulkan.

Jawaban : C

Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 24

Dua cincin konduktor diletakkan koaksial seperti pada gambar.
cincin konduktor : Soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 24


Seorang pengamat melihat kedua cincin tersebut melalui sumbunya dan sisi kiri cincin besar. Arus mengalir semakin besar searah jarum jam pada cincin besar. Pada cincin kecil akan terjadi ….
(A) arus listrik yang berlawanan dengan jarum jam
(B) arus listrik yang semakin besar dan berlawanan arah dengan jarum jam
(C) arus listrik yang searah dengan jarum jam
(D) arus listrik yang semakin besar dan searah dengan jarum jam
(E) arus listnik yang semakin kecil dan searah dengan jarum jam

Pembahasan soal SBMPTN Fisika tahun 2017 no 24 :
Berdasarkan aturan tangan kanan, jika arus searah jarum jam, maka arah medan magnet ke kanan, sehingga cincin kecil melawan sesuai hukum Lenz menimbulkan medan magnet ke arah ke kiri. Sehingga arus listrik di cincin kecil membesar dan berlawanan arah jarum jam.

Jawaban : B

Comments

Popular posts from this blog

Soal Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Soal Nomor 1 Anton melakukan percobaan pengukuran tebal dua pelat baja menggunakan jangka sorong, hasil pengukurannya seperti gambar berikut. Berdasarkan gambar tersebut, tebal pelat baja 1 dan baja 2 masing-masing adalah .... A. 4,75 cm dan 4,77 cm B. 4,75 cm dan 4,87 cm C. 4,85 cm dan 4,77 cm D. 4,85 cm dan 4,78 cm E. 4,85 cm dan 4,87 cm Pembahasan : Strategi: perhatikan letak angka nol nonius pada skala utamanya ( ini menunjukkan skala utama yang terbaca). Perhatikan juga skala nonius yang berimpit dengan skala utamanya (ini menjadi skala nonius yang terbaca). Pada pelat baja 1 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,05 cm = 4,85 cm Pada pelat baja 2 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,07 cm = 4,87 cm Jawaban : E

TEKNOLOGI DIGITAL DAN SUMBER ENERGI

A. Transmisi Data Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Untuk melakukan transmisi data diperlukan suatu media. Beberapa jenis media transmisi adalah sebagai berikut. 1. Serat Optik ( fiber optic ) Suatu medium yang terbuat dari plastik yang fleksibel tipis dan mampu menghantarkan sinar (data). 2. Gelombang Mikro ( microwave ) Digunakan untuk menghantarkan data jarak jauh (telekomunikasi jarak jauh) dan untuk antena parabola. 3. Kabel Koaksial Digunakan untuk transmisi telepon, TV kabel, dan TV jarak jauh dengan menggunakan frekuensi tinggi sehingga tidak mengalami gangguan di udara.

3 Fakta Tentang Kebiasaan Bangun Pagi Antara Jam 3 - 5 Subuh, yang Suka Bangun Siang Rugi Besar!

Sejak kecil, sebagian besar orang Indonesia dididik orangtuanya untuk bengun pagi lebih awal. Selain untuk menyiapkan perlengkapan sekolah, bangun pagi merupakan salah satu contoh bentuk melatih kedisiplinan yang memang harus ditanamkan sejak dini. Namun bagaimana jika bangun pagi lebih awal, bahkan kerap terbangun di jam 3-5 pagi? Ternyata bangun di waktu-waktu ini merupakan tanda kebangkitan spiritual. Hal ini mungkin untuk membimbing kita menuju ke tujuan hidup yang lebih tinggi. Bahkan bangun pagi di jam 3-5 pagi juga berhubungan dengan paru-paru dan kesedihan.