Skip to main content

Featured Post

THE SCHRÖDINGER EQUATION

Imagine a particle of mass m, constrained to move along the x-axis, subject to some specified force F(x, t). The program of classical mechanics is to deter- mine the position of the particle at any given time: x(t). Once we know that, we can figure out the velocity (\( v=\frac{dx}{dt}\) ), the momentum (p = mv), the kinetic energy ( \( T=\frac{1}{2}mv^2 \) ), or any other dynamical variable of interest. And how do we go about determining x(t)? We apply Newton's second law: F = ma. (For conservative systems the only kind we shall consider, and, fortunately, the only kind that occur at the microscopic level---the force can be expressed as the derivative of a potential energy function, \( F=-\frac{\partial V}{\partial x} \) , and Newton's law reads \( m\frac{d^2x}{dt^2}=-\frac{\partial V}{\partial x} \) .) This, together with appropriate initial conditions (typically the position and velocity at t 0), determines x(t). Quantum mechanics approaches this same problem quite differentl...

SOAL DAN PEMBAHASAN LOGARITMA

Soal dan pembahasan logaritma - Logaritma merupakan salah satu materi pelajaran Matematika yang sering diajarkan di tingkat SMA. Materi logaritma membahas tentang operasi yang digunakan untuk memperoleh nilai logaritma suatu bilangan. Dalam mempelajari materi logaritma, tentunya dibutuhkan banyak latihan soal untuk menguasai konsep dan teknik yang diperlukan. Oleh karena itu, banyak tersedia berbagai soal dan pembahasan logaritma yang bisa diakses secara online.


Soal dan pembahasan logaritma dapat ditemukan dalam berbagai tingkat kelas, seperti kelas 9, kelas 10, dan kelas 12. Setiap tingkatan kelas memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Soal dan pembahasan logaritma kelas 10 misalnya, memuat soal-soal yang lebih kompleks dibandingkan soal logaritma kelas 9. Sedangkan soal dan pembahasan logaritma kelas 12 akan lebih sulit lagi dan memerlukan penguasaan yang lebih baik dari konsep-konsep dasar logaritma. Selain itu, tersedia juga soal dan jawaban logaritma kelas 10 dan kelas 12 untuk membantu siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional atau ujian sekolah lainnya. Selain itu, terdapat pula contoh soal dan pembahasan logaritma untuk mempermudah pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang terkait dengan logaritma, seperti persamaan logaritma, pertidaksamaan logaritma, fungsi eksponen, dan lain sebagainya.


 Tuliskan dalam bentuk logaritma dari:

a. 53 = 125 maka 5log 125 = 3
b. 102 = 100 maka 10log 100 = 2
c. 43 = 64 maka 4log 64 = 3
d. 61 = 6 maka 6log 6 = 1

Tuliskan dalam bentuk pangkat:

a. log 0,01 = -2 maka 10-2 = 0,01
b. 0,5log 0,0625 = 4 maka 0,54 = 0,0625
c.   maka
d. 3 log  = -2 maka


Hitunglah nilai setiap bentuk :

a. log 104 = 4
b. 5 log 125 = 5 log 53 = 3
c. 
d. 2 log 0,25 =
e. 4 log 4 10 = 10
f. 5 log 1 = 5 log 50 = 0


Diketahui log 2 = 0,3010; log 3 = 0,4771 dan log 7 = 0,8451 tentukan:

a. log 18 = log (2 x 32) = log 2 + log 32 = 0,3010 + 2 log 3 = 0,3010 + 2 x 0,4771 = 0,3010 + 0,9542 = 1,2552

b. log 21 = log (3 x 7 ) = log 3 + log 7 = 0,4771 + 0,8451 = 1,3222

c. log 10,5 = log (0,5 x 3 x 7 ) = log 0,5 + log 3 + log 7 = log 2-1 + 0,4771 + 0,8451 = -1 x log 2 + 1,3222 = -0,3010 + 1,3222 = 1,0212

d. log = log 7-1 = -1 x log 7 = -0,8451


contoh soal dan pembahasan logaritma kelas 10

Jika a = 2log 3 dan b = 3log 7, maka  42log 56 = ....
A.
B.
C.
D.
E.

Pembahasan :


Jawaban : A

soal dan pembahasan logaritma sma kelas 10

Diketahui a, b, dan c adalah bilangan positif lebih dari 1, nilai dari :


A. -1
B. 0
C. 1
D. log ab
E. log bc

Pembahasan :


Jawaban : C

Nilai dari \(\left( \frac{^5\log 7\cdot ^{49}\log625+^8\log512}{^6\log 216- ^6\log36} \right)^4 \) =
A. -125
B. -50
C. 50
D. 125
E. 625

Pembahasan :
\begin{align*} \left( \frac{^5\log 7\cdot ^{49}\log625+^8\log512}{^6\log 216- ^6\log36} \right)^4 &= \left( \frac{^5\log 7\cdot ^{7^2}\log5^4+^8\log8^3}{^6\log 6^3-^6\log6^2} \right)^4 \\ &= \left( \frac{\frac{4}{2}^5\log 7\cdot ^{7}\log5+3^8\log8}{3-2} \right)^4\\ &= \left( \frac{2+3}{1}\right)^4 \\ &= 5^4 \\ &= 625 \end{align*}
Jawaban : E

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Soal Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Soal Nomor 1 Anton melakukan percobaan pengukuran tebal dua pelat baja menggunakan jangka sorong, hasil pengukurannya seperti gambar berikut. Berdasarkan gambar tersebut, tebal pelat baja 1 dan baja 2 masing-masing adalah .... A. 4,75 cm dan 4,77 cm B. 4,75 cm dan 4,87 cm C. 4,85 cm dan 4,77 cm D. 4,85 cm dan 4,78 cm E. 4,85 cm dan 4,87 cm Pembahasan : Strategi: perhatikan letak angka nol nonius pada skala utamanya ( ini menunjukkan skala utama yang terbaca). Perhatikan juga skala nonius yang berimpit dengan skala utamanya (ini menjadi skala nonius yang terbaca). Pada pelat baja 1 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,05 cm = 4,85 cm Pada pelat baja 2 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,07 cm = 4,87 cm Jawaban : E

TEKNOLOGI DIGITAL DAN SUMBER ENERGI

A. Transmisi Data Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Untuk melakukan transmisi data diperlukan suatu media. Beberapa jenis media transmisi adalah sebagai berikut. 1. Serat Optik ( fiber optic ) Suatu medium yang terbuat dari plastik yang fleksibel tipis dan mampu menghantarkan sinar (data). 2. Gelombang Mikro ( microwave ) Digunakan untuk menghantarkan data jarak jauh (telekomunikasi jarak jauh) dan untuk antena parabola. 3. Kabel Koaksial Digunakan untuk transmisi telepon, TV kabel, dan TV jarak jauh dengan menggunakan frekuensi tinggi sehingga tidak mengalami gangguan di udara.

3 Fakta Tentang Kebiasaan Bangun Pagi Antara Jam 3 - 5 Subuh, yang Suka Bangun Siang Rugi Besar!

Sejak kecil, sebagian besar orang Indonesia dididik orangtuanya untuk bengun pagi lebih awal. Selain untuk menyiapkan perlengkapan sekolah, bangun pagi merupakan salah satu contoh bentuk melatih kedisiplinan yang memang harus ditanamkan sejak dini. Namun bagaimana jika bangun pagi lebih awal, bahkan kerap terbangun di jam 3-5 pagi? Ternyata bangun di waktu-waktu ini merupakan tanda kebangkitan spiritual. Hal ini mungkin untuk membimbing kita menuju ke tujuan hidup yang lebih tinggi. Bahkan bangun pagi di jam 3-5 pagi juga berhubungan dengan paru-paru dan kesedihan.