1. Manfaat Radioisotop dalam Bidang Kedokteran
Untuk mengetahui keefektifan kerja jantung atau ginjal dengan Sodium-24.
. Menentukan lokasi tumor otak, mendeteksi tumor kelenjar gondok dengan lodium-131
. Membunuh sel-sel kanker dalam tubuh manusia dengan Kobalt-60.
. Mengobati thrombosis (penyempitan pembuluh darah) dengan Natrium-24
. Mensteril alat bedah, alat suntik dan alat kedokteran lain dengan sinar gamma.
2. Manfaat Radioisotop dalam Bidang Pertanian
. Mempelajari unsur-unsur tertentu oleh tumbuhan.
. Memproduksi tanaman dengan karakteristik baru.
. Mengkaji proses fotosintesis dalam tanaman hijau dengan Karbon-14.
. Memandulkan serangga-serangga.
. Mendapatkan bibit unggul dengan radiasi sinar gamma dari Kobalt-60.
Baca Juga : TEKNOLOGI DIGITAL DAN SUMBER ENERGI
3. Manfaat Radioisotop dalam Bidang Industri
. Mengetahui bocor atau tidaknya pipa logam atau mengukur ketebalan baja dengan sinar gamma yang dipancarkan Kobalt-60 atau Iridium-192.
. Meneliti kekuatan material dan meneliti gejala difusi dalam logam.
. Mengukur ketebalan bahan (lembar kertas) dengan Strontium-90 atau sinar beta
. Mengefisiensikan pekerjaan mengeruk lumpur pelabuhan dan terowongan dengan memasukkan isotop Silikon ke dalam lumpur.
. Pemeriksaan tanpa merusak dengan teknik radiografi.
. Lampu petromaks menggunakan Thorium agar nyala lampu lebih terang.
4. Manfaat Radioisotop dalam Bidang Hidrologi
. Mengukur kecepatan aliran atau debit fuida dalam pipa.
. Menentukan jumlah kandungan air dalam tanah.
. Mendeteksi kebocoran pipa yang terbenam dalam tanah.
. Memeriksa endapan lumpur pelabuhan dan terowongan dan mengukur cara lumpur bergerak dan terbentuk.
. Mengukur tinggi permukaan cairan dalam suatu wadah tertutup.
Baca Juga : Besaran Pokok dan Besaran Turunan
5. Manfaat Radioisotop dalam Bidang Seni dan Sejarah
. Mendeteksi pemalsuan keramik dan lukisan.
. Menentukan umur fosil dengan Karbon-14.
EmoticonEmoticon