Skip to main content

Featured Post

THE SCHRÖDINGER EQUATION

Imagine a particle of mass m, constrained to move along the x-axis, subject to some specified force F(x, t). The program of classical mechanics is to deter- mine the position of the particle at any given time: x(t). Once we know that, we can figure out the velocity (\( v=\frac{dx}{dt}\) ), the momentum (p = mv), the kinetic energy ( \( T=\frac{1}{2}mv^2 \) ), or any other dynamical variable of interest. And how do we go about determining x(t)? We apply Newton's second law: F = ma. (For conservative systems the only kind we shall consider, and, fortunately, the only kind that occur at the microscopic level---the force can be expressed as the derivative of a potential energy function, \( F=-\frac{\partial V}{\partial x} \) , and Newton's law reads \( m\frac{d^2x}{dt^2}=-\frac{\partial V}{\partial x} \) .) This, together with appropriate initial conditions (typically the position and velocity at t 0), determines x(t). Quantum mechanics approaches this same problem quite differentl

Pengertian Biologi

Apakah Anda mengetahui pengertian atau definisi dari Biologi? Istilah Biologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "bios" yang berarti hidup dan "logos" yang berarti ilmu (Brum, et al., 1994: 6). Jadi, Biologi adalah ilmu tentang kehidupan.

Kajian Biologi sangatlah luas. Biologi berbicara tentang semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini. Biologi pun mengungkap keterkaitan di antara berbagai makhluk hidup. Biologi mengungkap keterkaitan antara makhluk hidup, makhluk tak hidup, dan banda mati. Apakah terdapat keterkaitan antara makhluk hidup dan makhluk tak hidup?

Biologi tidak hanya membicarakan kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan saja. Biologi mengungkap kehidupan di samudera yang dalam dan luas. Biologi menyibak kehidupan hutan belantara. Biologi juga menjadi media  untuk menyejahterakan kehidupan manusia melalui penemuan bibit unggul, penemuan obat-obatan, serta pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan.

Sesuai dengan sifat ilmu sains lainnya, Biologi memiliki ciri tentatif. Artinya, Biologi akan terus berubah sesuai dengan perkembangan waktu. Contohnya, dalam penemuan virus mosaik. Awalnya para ilmuwan Biologi menyimpulkan bahwa penyebab penyakit mosaik pada daun tembakau adalah bakteri yang berukuran sangat kecil. Akan tetapi, seiring kemajuan teknologi dan perkembangan waktu, ternyata penyebab dari penyakit mosaik pada daun tembakau tersebut adalah virus.

Perubahan yang terjadi pada Biologi tersebut dipengaruhi oleh penemuan  baru, perkembangan ilmu lain yang terkait, atau perkembagan teknologi. Misalnya, penemuan mikroskop elektron telah memungkinkan dilakukannya pengamatan terhadap objek biologi yang tidak teramati oleh mikroskop cahaya.

Ciri lain Biologi adalah berlaku universal. Pengetahuan atau teori yang diungkapkan dalam Biologi berlaku untuk seluruh dunia. Contohnya, pengetahuan tentang bakteri berlaku umum untuk semua bakteri yang ada di dunia. Pengetahuan tentang DNA dipelajari sama di seluruh dunia. Dapatkah Anda memberikan contoh yang lainnya?

Biologi mampu memecahkan suatu permasalahan secara ilmiah. Dalam sejarah kehidupan manusia, banyak sekali permasalahan kemanusian yang diselesaikan dengan landasan Biologi. Misalnya, bagaimana meningkatkan hasil pertanaian untuk memenuhi kebutuhan pangan manusia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, melalui Biologi, ditemukan bibit unggul atau pupuk yang akan memberikan hasil maksimal.

Contoh lainnya, akhir-akhir ini sedang marak suatu penyakit, yaitu flu burung. Awalnya, penyebab penyakit ini tidak diketahui. Biologi yang merupakan ilmu mengenai kehidupan ini, menjadi salah satu ilmu terdepan dalam memecahkan permasalahan tersebut. Akhirnya, penyakit tersebut dapat diketahui penyebabnya, yaitu virus H5N1. Apakah Anda dapat memberikan contoh lainnya?

Dari uraian tersebut, kita dapat sedikit menyimpulkan bahwa melalui Biologi kita dapat memecahkan suatu permasalahan yang menyangkut berbagai aspek kehidupan. Contohnya, permasalahan pada aspek kesehatan, pertanian, peternakan, dan lingkungan.

Dalam pemecahan suatu masalah, Biologi memiliki cara kerja yang tersusun secara sistematis berdasarkan bukti. Pemecahannya tersebut dinamakan juga metode ilmiah. Di dalam metode ilmiah segala permasalahan dipecahkan secara sistematis. Para ilmuwan Biologi, menggunakan metode ilmiah untuk melakukan observasi suatu hipotesis (dugaan sementara) dalam usahanya menjelaskan suatu fenomena alam berdasarkan bukti di lapangan. Agar Anda lebih mengerti mengenai langkah-langkah dalam metode ilmiah, perhatikan bagan berikut.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Soal Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup

Soal Nomor 1 Anton melakukan percobaan pengukuran tebal dua pelat baja menggunakan jangka sorong, hasil pengukurannya seperti gambar berikut. Berdasarkan gambar tersebut, tebal pelat baja 1 dan baja 2 masing-masing adalah .... A. 4,75 cm dan 4,77 cm B. 4,75 cm dan 4,87 cm C. 4,85 cm dan 4,77 cm D. 4,85 cm dan 4,78 cm E. 4,85 cm dan 4,87 cm Pembahasan : Strategi: perhatikan letak angka nol nonius pada skala utamanya ( ini menunjukkan skala utama yang terbaca). Perhatikan juga skala nonius yang berimpit dengan skala utamanya (ini menjadi skala nonius yang terbaca). Pada pelat baja 1 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,05 cm = 4,85 cm Pada pelat baja 2 hasil pengukurannya : x = skala utama + nonius = 4,80 cm + 0,07 cm = 4,87 cm Jawaban : E

TEKNOLOGI DIGITAL DAN SUMBER ENERGI

A. Transmisi Data Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer atau media elektronik. Untuk melakukan transmisi data diperlukan suatu media. Beberapa jenis media transmisi adalah sebagai berikut. 1. Serat Optik ( fiber optic ) Suatu medium yang terbuat dari plastik yang fleksibel tipis dan mampu menghantarkan sinar (data). 2. Gelombang Mikro ( microwave ) Digunakan untuk menghantarkan data jarak jauh (telekomunikasi jarak jauh) dan untuk antena parabola. 3. Kabel Koaksial Digunakan untuk transmisi telepon, TV kabel, dan TV jarak jauh dengan menggunakan frekuensi tinggi sehingga tidak mengalami gangguan di udara.

3 Fakta Tentang Kebiasaan Bangun Pagi Antara Jam 3 - 5 Subuh, yang Suka Bangun Siang Rugi Besar!

Sejak kecil, sebagian besar orang Indonesia dididik orangtuanya untuk bengun pagi lebih awal. Selain untuk menyiapkan perlengkapan sekolah, bangun pagi merupakan salah satu contoh bentuk melatih kedisiplinan yang memang harus ditanamkan sejak dini. Namun bagaimana jika bangun pagi lebih awal, bahkan kerap terbangun di jam 3-5 pagi? Ternyata bangun di waktu-waktu ini merupakan tanda kebangkitan spiritual. Hal ini mungkin untuk membimbing kita menuju ke tujuan hidup yang lebih tinggi. Bahkan bangun pagi di jam 3-5 pagi juga berhubungan dengan paru-paru dan kesedihan.