Imagine a particle of mass m, constrained to move along the x-axis, subject to some specified force F(x, t). The program of classical mechanics is to deter- mine the position of the particle at any given time: x(t). Once we know that, we can figure out the velocity (\( v=\frac{dx}{dt}\) ), the momentum (p = mv), the kinetic energy ( \( T=\frac{1}{2}mv^2 \) ), or any other dynamical variable of interest. And how do we go about determining x(t)? We apply Newton's second law: F = ma. (For conservative systems the only kind we shall consider, and, fortunately, the only kind that occur at the microscopic level---the force can be expressed as the derivative of a potential energy function, \( F=-\frac{\partial V}{\partial x} \) , and Newton's law reads \( m\frac{d^2x}{dt^2}=-\frac{\partial V}{\partial x} \) .) This, together with appropriate initial conditions (typically the position and velocity at t 0), determines x(t). Quantum mechanics approaches this same problem quite differentl
1. Sebutkan ciri-ciri galaksi spiral! - Diberi tanda huruf S - Inti pusat dikelilingi oleh piringan yang pipih - Piringan pipih mengandung bintang, gas, dan debu yang terorganisasi ke dalam bentuk lengan spiral. 2. Sebutkan sumber dari emisi yang paling kuat! Emisi yang paling kuat bersumber dari sebuah sumber radio yang diberi nama Sagittarius A (Sgr A), yang terdiri dari komponen, Sgr A (Barat) dan Sgr B(Timur). 3. Apa yang ditunjukkan dari pengukuran Doppler? Pengukuran Doppler menunjukkan bahwa awan gas terionisasi berevolusi mengelilingi sumber pusat dengan kecepatan 300 km/detik. 4. Apa yang dimaksud dengan bintang variabel berpulsasi? Bintang variabel berpulsasi adalah bintang yang berubah dalam diameter dan temperatur, dan juga terangnya. 5. Apa yang dimaksud dengan paralaks tahunan? Paralaks tahunan adalah sudut anatara matahari, bintang, dan bumi dalam segitiga siku - siku yang dibentuk oleh tiga benda ini. Makin jauh bintang, makin panjang dan makin lancip segitiga ini, d